Angga/Rian Menangkan Perang Saudara
"Kami belum dapat feeling-nya di game pertama, jadi belum tampil maksimal," ujar Rian menjelaskan pertandingannya.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan dua ganda putra Pelatnas Cipayung di babak kedua turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 berlangsung seru dan menegangkan.
Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang merupakan unggulan kedua, akhirnya berhasil menaklukkan rekannya dari Pelatnas Cipayung, Fran Kurniawan/Bona Septano, 19-21, 21-13, 21-17.
Angga/Rian yang sempat kehilangan game pertama mengaku belum dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang dirasa cukup berangin.
"Kami belum dapat feeling-nya di game pertama, jadi belum tampil maksimal," ujar Rian menjelaskan pertandingannya.
"Di game pertama kami juga kalah angin, jadi agak kesulitan," tambah Angga.
Di game kedua kejuaraan berhadiah total 120 ribu dollar AS yang digelar di GOR Among Raga, Angga/Rian balik mengontrol irama permainan dan unggul jauh hingga 14-6. Terlalu jauh untuk mengejar, Fran/Bona pun tak bisa menghindari dimainkannya game ketiga.
"Di game kedua kami mencoba untuk mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat. Usaha ini ternyata berhasil. Pada game ketiga kami sempat kendor di awal, tetapi kami ganti pola lagi, bisa mengimbangi permainan dan menang," tutur Rian.
Angga/Rian berharap dapat melewati ujian-ujian berikutnya dan berjumpa dengan senior mereka yang juga unggulan pertama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Semoga bisa ketemu Hendra/Ahsan di final. Kami pernah menang dari mereka di Australia GP Gold 2013, April silam, peluang pasti terbuka untuk bisa menang lagi. Kami kan juga mau mengalahkan Juara Dunia 2013. Hendra/Ahsan memang sedang dalam peak performance mereka, sementara kami masih belum stabil," ungkap Angga.
Sementara itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tanpa kesulitan mengatasi perlawanan Rahmat Adianto/Rangga Yave Rianto (Indonesia), 21-12, 21-12, hanya dalam waktu 17 menit. Pasangan Juara Dunia 2013 yang juga unggulan pertama ini pun berhak atas tiket babak delapan besar.
"Kondisi kami lebih baik dari kemarin. Memang lapangan cukup berangin dan agak panas karena tidak ada AC, tetapi kami tidak mau terpengaruh karena lawan juga merasakan hal yang sama," ujar Ahsan usai bertanding.
"Hari ini kami merasa kondisi badan lebih baik, tidak kaku, jadi mainnya lebih enak. Penontonnya juga ramai di sini, pokoknya seru," Hendra menambahkan. (Warta Kota/Murtopo)