Lavinia Main Cantik, Tenis Beregu Putri Rebut Emas
Kesuksesan tim putri tak lepas dari permainan cantik tunggal kedua, Lavinia Tananta.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Indonesia merebut emas beregu putri setelah tanpa kesulitan menang 2-0 atas Maroko. Kesuksesan tim putri tak lepas dari permainan cantik tunggal kedua, Lavinia Tananta.
Aksi Lavinia membuat petenis Maroko, Nadia Lalami Laaroussi tak berkutik dan kalah telak 6-0, 6-1. Kemenangan Lavinia ini memastikan Indonesia menang 2-0 dari Maroko sekaligus menyabet emas beregu putri. Sebelumnya, tunggal pertama Chyntia Melita sudah membawa Indonesia unggul 1-0 berkat kemenangan 6-3, 6-3 atas Fatima Zahrae El Allami.
Kembali ke pertandingan Lavinia, hanya memiliki tinggi badan 160cm, dia tetap mampu membuat Nadia pemain dengan tinggi 175 itu pontang panting. Aksi-aksi baseline yang diperagakan petenis asal Jakarta ini, tidak mampu dibendung oleh Nadia Lalami Laaroussi.
Vivin sapaannya dengan jeli mengarahkan bola ke beberapa areal garis dari zona permainan, sodoran bola-bola yang tidak terduga itu membuat lawan sulit mengamankan bola-bola liar yang mengarahkan arealnya.
Usai pertandingan, Lavinia yang baru pertama kali menghadapi Nadia mengakui bahwa, ia sebenarnya masih buta dengan kekuatan lawan. Awa pertandingan, dia berusaha membaca permainan tim lawan.
"Saya sebelumnya masih buta dengan permainan lawan," jelas Lavinia.
Namun lanjut Lavinia, setelah membaca permainan lawan, dalam waktu singkat dia mulai menguasai keadaan dan selanjutnya menyerang secara perlahan."Tetapi secara perlahan bisa menguasai keadaan dengan menerapkan strategi menyerang melalui baseline," kata Lavinia.
Sementara itu, petenis Maroko Nadia sangat kaget melihat permainan Lavinia, yang dipujinya sebagai petenis cerdas dengan permainan tingkat atas. Ia mengakui, tidak dapat menembak arah bola dari permainan lawan meski dengan postur lebih kecil.
"Saya tidak tahu namanya, dia bermain sangat bagus dan pintar serta mempunyai permainan tingkat atas," kata Nadia.(cw2/cr7/mg19/mg5/cr8/sriwijaya post)