Sony Dwi Kuncoro Mundur Turnamen Karena Cedera
Menurut Joko, karena cedera yang dialami cukup parah, maka dirinya selaku pelatih memilih untuk mengistirahatkan Sony.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Indonesia Open Grand prix Gold, nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro, mundur dari turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta.
"Sony mengalami cedera di engkel kaki kanan, dan hari ini tidak bisa bertanding. Saat game ketiga melawan pemain Thailand kemarin, sebetulnya Sony sudah tidak kuat menahan sakit," ucap Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Joko, karena cedera yang dialami cukup parah, maka dirinya selaku pelatih memilih untuk mengistirahatkan Sony.
"Saya tidak mau memaksakan, daripada makin parah. Karena jika dipaksakan, hasilnya pun diprediksi bakal jelek. Mengingat lawan yang dihadapi cukup berat," ujar Joko.
"Lagipula lawan Sony adalah Dionysius Hayom Rumbaka, sesama atlet Indonesia. Jadi biarpun Sony mundur, kami tidak terlalu kecewa," lanjut Joko.
Sementara itu, pasangan ganda putra Berry Angriawan dan Ricky Karanda Suwardi juga mundur dari turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS ini, karena Ricky mengalami cedera pinggang.
"Ricky pinggangnya sakit sehabis menyelesaikan pertandingan di semifinal kemarin," ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih.
Dengan demikian, pasangan unggulan kedua Angga Pratama dan Rian Agung Saputro (Indonesia) berhak atas tiket final. "Kami kasih kesempatan kepada Angga dan Rian untuk memanfaatkan peluang ini. Mereka harus memberikan hasil yang baik di final. Sebab tanpa perlu keluar keringat sudah melaju ke final," ucap Herry.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Minggu (29/9/2013)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.