Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bob Hasan: Atletik Bisa Cegah Tauran Pelajar

Menurut Bob Hasan, saat ini para siswa dibebankan pelajaran dengan jumlah yang banak, sehingga mereka mengalami kelelahan secara mental.

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Bob Hasan: Atletik Bisa Cegah Tauran Pelajar
kompas.com
Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan, mengatakan bahwa olahraga khususnya atletik sangat mungkin untuk bisa mencegah aksi kenakalan pelajar seperti tauran yang kerap terjadi di ibukota dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Menurut Bob Hasan, saat ini para siswa dibebankan pelajaran dengan jumlah yang banak, sehingga mereka mengalami kelelahan secara mental.

Sementara secara fisik mereka hanya duduk dan diam di ruang kelas.

"Karena fisiknya tidak capek, mereka akhirnya setelah capek mentalnya karena berfikir keras untuk belajar mencari cara untuk menyalurkan kegiatan fisiknya. Bahkan yang banyak pulang sekolah nongkrong, bikin keributan atau bahkan tauran. Jika mental dan fisiknya capek, saya yakin anak-anak ini akan segera pulang ke rumah, belajar fdan istirahat di rumah," ujar Bob Hasan ketika ditemui di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Lebih lanjut Bob Hasan mengatakan bahwa cabang olahraga atletik di nomor lari misalnya, bisa dilakukan secara masal dan tidak memerlukan biaya yang besar. Tidak seperti cabang-cabang olahraga lainnya yang dibatasi oleh jumlah pemain.

"Saat ini di sekolah-sekolah yang ada hanya olahraga basket, voly dan sepakbola atau futsal yang jumlah pemainnya terbatasn jika atletik kembali di galakkan di sekolah-sekolah, seluruh siswa bisa berolahraga secara bersama-sama. Tempatnya juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah atau di tempat umum seperti di jalan," ujar Bob Hasan.

Lebih lanjut Bob Hasan mengatakan bahwa dia juga baru saja pulang dari kongres Atletik se dunia yang digelar di Morcow, Rusia, yang mana dalam kongres tersebut seluruh federasi atletik diminta untuk mengakomodir atlet yang berusia 35 tahun hingga 100 tahun.

BERITA TERKAIT

"Jadi olahraga atletik bisa dilakukan oleh semua umur dan itu ada kejuaraannya. Ada untuk kategori usia 85 tahun dan itu ada medali emasnya. Maka dari itu kami berharap cabang olahraga atletik bisa menjadi cabang olahraga utama di sekolah-sekolah," ujar Bob Hasan. (Berita Kota Super Ball/Murtopo)

Tags:
Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas