Andre Sondakh: Finis Kedua Berkah Bagi Saya
Kroser Sulawesi Utara, Andre Sondakh tampil trengginas di seri kedua Kejuaraan Motokros Internasional
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kroser Sulawesi Utara, Andre Sondakh tampil trengginas di seri kedua Kejuaraan Motokros Internasional bertajuk 'International IRC Motocross Championship' di Bandar Lampung, Minggu (20/10/2013).
Sejak putaran pertama Andre sudah menghibur penonton dengan menyuguhkan penampilan menawan bermanuver di tikungan cepat lalu melompat di rintangan tinggi untuk memperlebar jarak dengan lawan-lawannya.
Andre yang memimpin lomba sejak start seperti sudah tak terkejar lagi. Ia terus melaju dan bahkan menampilkan kemampuan terbaiknya dengan gaya berputar di udara dan bahkan terbang miring seolah tiduran di udara.
Ratusan penonton pun memberikan aplaus panjang terhadap aksi menawan kroser belia yang meraih gelar juara nasional pada 2011 ini. Andre benar-benar tanpa perlawanan. Hanya Lewis Steward, kroser asal Australia yang terlihat terus menggenjot motornya untuk bisa menahan laju Andre.
Ia pun terus menggeber motornya dan melewati satu per satu lawan-lawannya. Hingga memasuki putaran keenam, Lewis menambah kecepatan dan akhirnya mampu menyalib Andre. Posisi Lewis akhirnya memimpin dan Andre berada di tempat kedua. Giliran Andre yang bersusah payah berusaha mengejar Lewis.
Sayang, jawara Australia itu benar-benar tak terkejar hingga ia finis pertama dan Andre menyusul di tempat kedua, diikuti kroser asal DKI Jakarta, Farhan Hendro di tempat ketiga. Meski finis runner up, Andre tak kecewa.
"Tahun ini saya lebih banyak sial sehingga finis kedua merupakan berkah. Saya juga gembira karena banyak penonton terhibur melihat aksi saya terbang sambil tiduran dengan motor," tutur Andre.
Sementara itu, General Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo, sebagai sponsor utama event yang menyediakan ban IRC IX 05-09 bagi seluruh pembalap pun puas dengan jalannya pertandingan yang ternyata menunjukkan persaingan keras dan para pembalap mampu memberi tontontan menarik bagi penonton.
"Kami puas karena melihat persaingan pembalap begitu keras di lintasan. Ban yang kami sediakan, IRC IX 05-09 pun terlihat begitu mumpuni dipakai di lintasan basah maupun kering. Ini akan jadi pemicu bagi kami untuk meningkatkan kualitas ban bagi kejuaraan motokros di tahun-tahun mendatang," tutur Arijanto. (tb)