Ada Yoker Ada The King of Taliban War
Kejuaraan pacuan memperebutkan ‘Piala SumpahPemuda’ tinggal beberapa hari lagi digelar
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan pacuan memperebutkan ‘Piala SumpahPemuda’ tinggal beberapa hari lagi digelar. Sebanyak 85 ekor kudapilihan dari belasan perkumpulan atau stable di berbagai daerah pada Minggu (27/10/2013) akan bersaing di 10 kelas/nomor. Sepanjang perlombaan dihelat arena pacaun kuda Pulomas dipastikan akan terusbergemuruh.
Memang tidak ada satu pun kuda-kuda handal dari Tombo Ati Stable, Semarang, yang ikut bertarung. Kuda-kuda pacu Tombo Ati tidak dihadirkan karena lebih dikonsentrasikan menghadapi ‘open race nasional’ lainnya yang digelar Minggu (3/11/2013) di Bantul, Yogyakarta. Tombo Ati Stable adalah milik Ir.H.M Munawir, Wakil Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi.
“Pak Munawir tampaknya lebih memilih untuk mengomentisikan kuda-kudanya di kejuaraan memperebutkan Piala Sri Sultan
Hamengkubuwono X itu. Tentu memang riskan mengikuti dua event yang waktunya berdekatan,” kata Noviardi Sikumbang, Wakil Sekretaris Umum PP Pordasi kepada Tribunnews.com.
Namun, absennya kuda-kuda pilihan dari Tombo Ati Stable tidak menurunkan kualitas kejuaraan memperebutkan Piala Sumpah Pemuda yang sama-sama masuk kategori ‘open race nasional’ ini. Noviardi Sikumbang seperti memberikan jaminan bahwa mayoritas kuda yang berseteru di Pulomas ini tetap mampu menghadirkan kejutan. Termasuk, kejutan dari nomor puncak ‘Kelas 3 Tahun Calon Derby-1400 meter’ .
Ada 10 kuda yang akan bersaing di nomor puncak kejuaraan ini, dimana untuk selanjutnya mereka bertarung di ‘derby’. Ke-10 kuda tersebut, Yoker (Kalsel), Mega Asmara (Sumbar), Lap Alap (Jatim), Puan Jelita (Riau), Terruel (Aragon/Kalsel), Mahkota Mirasanti (Jatim), The King of Taliban War (Jatim), serta Omega, Carrera (DKI), dan Rose Diamond Star (Jabar).
Ke-10 petarung di ‘kelas 3 tahun caon derby-1400 meter’ ini sebelumnya berlomba di kelas pemula A/B, usia dua tahun. Urut-urutan nomor yang ditempati masing-masing kuda untuk perlombaan Minggu nanti sudah disesuaikan dengan torehan keberhasilan dari ajang perseteruan sebelumnya.
Yoker, yang ditempatkan sebagai unggulan pertama, adalah kuda milik Hj. Haryati dari BHM Stable, Kalimantan Selatan, yang pernah memenangi kelas pemula A/B 2 tahun pada ‘open race nasional’ awal 2013. Yoker waktu itu mengungguli Mega Asmara, yang kini kembali menjawa seterunya dan ditempatkan sebagai unggulan kedua.
Penantang terkuat Yoker bisa jadi Lap Alap, kuda G4 milik H.Syakur dari Cahaya Bulan Stable (Madura) yang juga punya catatan prestasi bagus. Lap Alap adalah pemenang kelas ekstra 2 tahun pemula A/B-1400 meter pada final seri-1 kejurnas Pordasi, 7 Juli lalu di Pulomas. Juga ada Terruel, kuda G4 lainnya yang kepunyaan Karissa & Karina Saddak dari Aragon/Kalsel. Terruel di kelas ekstra pemula 2 tahun itu dikalahkan oleh Lap Alap, finis di urutan keempat.
Jangan diabaikan kemungkinan adanya kejutan dari ‘The King of Taliban War’. Ini adalah salah satu kuda andalan kepunyaan Kusnadi Halim dari King Halim Stable, salah satu perkumpulan kuda pacu terbesar di Jatim. Menurut penuturan Noviardi, ‘The King of Taliban War’ sudah beberapa kali bertarung di kelas pemula 2 tahun.
“Meski prestasinya belum sebaik Yoker atau Lap Alap, tetapi The King of Taliban War tetap harus diperhitungkan,” puji Noviardi Sikumbang. (tb)
I.KELAS EKSTRA 3 TAHUN-1000 METER
1. Puudoo
2. Matah Ati
3. P.Police
4. Laksmi
II. KELAS V HANDICAP-1200 METER
1. Inspiletta
2. Romadona
3. Preman
4. King Power
5. Slamet
6. Alphaville
7. Cherry Tetey
8.Blezing Gonzaga
9. Raja Miracle
10.Hercules
11. Sesar Merapi
III. KELAS THB INDO 3 TAHUN-1200 METER
1. Zaragosa
2. Pautan Hati
3. Robicon
IV. KELAS THB-1200 METER
1. Alfa Romeo
2. Tambora
3. King of Paragon