Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ketum KONI Pusat dan Indonesia Olympian Association Kunjungi Pusat Olahraga Ragunan

Tono Suratman mengajak Anton Suseno dan kawan kawan melakukan kunjungan ke Pusat Pembinaan Olahraga Ragunan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Ketum KONI Pusat dan Indonesia Olympian Association Kunjungi Pusat Olahraga Ragunan
ist
Tono Suratman dan pengurus Indonesia Olympian Association 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengajak Anton Suseno dan kawan kawan dari Indonesia Olympian Association (IOA) melakukan kunjungan ke Pusat Pembinaan Olahraga Ragunan. Ini salah satu cara Tono Suratman untuk membuat IOA turut serta memikirkan program pembinaan atlet.

"Karena basic kalian juga atlet," begitu antara lain dikemukakan Ketua Umum KONI Pusat saat menerima kedatangan Anton Suseno dkk dari IOA, Selasa (28/10/2013) di Gedung KONI Pusat.

Sebagian dari anggota IOA memang produk Ragunan. Diantaranya, Yayuk Basuki, Lukman Niode, Wailan Walalangi, Hadi Wiharja, atau Nurfiriyana Saiman. Tono Suratman sudah lama berencana mengunjungi Ragunan. Setelah kembali bertemu Anton Suseno dkk Selasa siang, rencana itu segera direalisasikan.

Anton Suseno dkk menemui Ketua Umum KONI Pusat dalam rangka perayaan tiga tahun keberadaan IOA, pada 12 November nanti di Hotel Century, Senayan. Tono Suratman yang didampingi Sekjen KONI Pusat EF.Hamidy, pada kesempatan itu meminta IOA tidak hanya 'mengurusi' mantan-mantan atlet yang pernah tampil di Olimpiade.

Akan tetapi, "Mestinya harus ada organisasi yang memfasilitasi mantan-mantan atlet secara umum," jelas Tono Suratman.

Sebelumnya, pernyataan seperti itu dikemukakan pula oleh mantan Ketua Umum KONI Pusat Wismoyo Arismunadar, Senin lalu. Tono Suratman berjanji akan hadir di acara perayaan tiga tahun keberadaan IOA yang diwarnai dengan eksebisi pencak silat dan rampak gendang itu.

Tono mengusulkan agar IOA bisa membuat 'rundown' acara yang benar-benar tidak membuat 'boring'. Misalnya, tidak perlu banyak yang 'berpidato' atau memberikan sambutan. Tapi, katanya, mungkin memang agak susah karena tokoh-tokoh cenderung suka tampil.

Berita Rekomendasi

"Apalagi ini tahun politik," katanya. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas