TRIBUNNEWS.COM – Kimi Raikkonen akan absen pada dua seri terakhir Formula 1 2013, di Amerika Serikat dan Brasil, yang akan berlangsung dalam dua pekan di depan. Hal ini dikemukakan manajernya, Steve Robertson lewat koran Finlandia, Turun Sanomat, Minggu (10/11/2013) pagi.

Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa Raikkonen harus menjalani operasi pada pinggangnya, menyusul cedera menahun yang didapat saat balapan 12 tahun lalu, dan sakitnya muncul lagi September lalu yang hampir saja memaksanya mundur dari GP Singapura.

Operasi dijadwalkan di Salzburg, Austria, Kamis (14/11/2013) dan akan membuat Raikkonen tak bisa beraksi sekitar empat minggu. Setelah itu dia akan menjalani proses rehabilitasi fisik sebagai persiapan musim 2014 di mana dia akan membalap bersama Ferrari, berdampingan dengan Fernando Alonso.

Jelang GP Abu Dhabi, awal November, pebalap Lotus ini sempat mengeluarkan ancaman tak akan turun di Austin (AS) dan Sao Paulo (Brasil). Namun, ketika itu alasannya adalah gaji yang belum dibayar timnya.

Setelah GP Abu Dhabi, bos Lotus, Eric Boullier menyatakan bahwa sudah ada kesepakatan antara tim dan Kimi Raikkonen berkaitan dengan gaji. Boullier meyakinkan bahwa pebalap 34 tahun tersebut akan berpartisipasi pada dua balapan terakhir musim tersebut. Raikkonen pun sempat mengungkapkan ketidaksabarannya untuk segera turun di Austin.

Menurut Turun Sanomat, Kimi Raikkonen harus mundur dari dua balapan tersebut karena sakit yang luar biasa. Robertson menyebut pebalapnya tidak bisa tidur dalam beberapa hari terakhir tanpa memakai painkiller yang kuat.