Anthony Mundine Jelang Pertarungannya Lawan Sugar Shane Mosley Kena Musibah
Sebuah bar milik petinju Australia, Anthony Mundine, dilempar bom, dua pekan sebelum Mundine menghadapi petinju AS, Sugar Shane Mosley
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Sebuah bar milik petinju Australia, Anthony Mundine, dilempar bom, dua pekan sebelum Mundine menghadapi petinju AS, Sugar Shane Mosley.
Boxa Bar milik Mundine dilempar bom oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari. Ledakan bom itu membakar dan menghancurkan ruangan bar. Parahnya, ledakan ini membuat Mundine harus kehilangan banyak memorabilia miliknya, buah prestasinya di dunia tinju maupun rugbi.
Lebih parah lagi, Mundine mengaku bar miliknya tersebut belum diasuransikan dan sedang dalam proses penjualan.
"Saat ini saya tidak tahu siapa yang melakukan hal ini," kata Mundine saat menengok puing-puing kafe miliknya tersebut. Ïni perbuatan yang memalukan. Apa karena cemburu atau hal lain. Hanya Tuhan yang tahu, saya tidak mau menduduh siapa pun," ungkapnya.
Dalam wawancara radio, Mundine mengaku dirinya menderita kerugian yang tak sedikit. "Kafe ini memang belum diasuransi, jadi yang hilang tidak mungkin diganti."
Polisi telah mengambil rekaman CCTV di dekat Hotel Ritz yang memperlihatkan dua pria tampak berlari sekitar pukul 03.00 pagi.
Mundine mengaku tidak khawatir dengan adanya peristiwa ini. "Saya hanya takut kepada Tuhan. Peristiwa ini hanya memicu motivasi saya untuk melakukan pengeboman terhadap Mosley saat pertarungan." Mundine akan menghadapi Mosley pada 27 November mendatang.
Namun, banyak pihak di Australia berusaha mengaitkan peristiwa ini dengan konflik yang terjadi saat pembatalan pertarungan Mosley dan Mundine pada 23 OKtober lalu. Saat itu, Mosley menolak bertarung karena pihak promotor belum menuntaskan pembayaran sebesar 700 ribu dollar AS.
Mundine kemudian terlibat pertikaian dengan petinju legendaris Australia, Jeff Fenech, yang harus kehilangan 460.000 dollar AS karena pembatalan pertarungan ini.
Fenech sendiri mengaku tidak mengetahui apa-apa soal peristiwa pengeboman kafe ini. Ia bahkan menaruh simpati kepada Mundine. "Saya tidak pernah berharap peristiwa ini terjadi kepada siapa pun. Saya marah kepada Mundine karena ia mengaku tidak peduli bahwa saya harus kehilangan uang karena promosi pertarungan menghadapi Mosley yang benar-benar buruk," kata Fenech. Ucapan tersebut sangat tidak menghormati saya dan tidak bermutu."