TC ke China Tak Jelas, Angkat Besi Cuma Latihan Simulasi
Rencana atlet angkat besi Indonesia melakukan trainning center (TC) ke China kemungkinan batal.
Editor: Ravianto
![TC ke China Tak Jelas, Angkat Besi Cuma Latihan Simulasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130926_atlet-angkat-besi-eko-yuli-irawan-mendapat-medali-emas_8242.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rencana atlet angkat besi Indonesia melakukan trainning center (TC) ke China kemungkinan batal.
Tim angkat besi Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2013 kini hanya menjalani latihan simulasi maksimal angkatan. Setiap latihan, masing-masing lifter membiasakan mencoba tiga kali angkatan maksimal.
Pelatih nasional angkat besi, Lukman mengatakan, jika berdasarkan tahapan persiapan atlet angkat besi, pada pekan ini sudah memasuki jadwal pra kompetisi. Tetapi, karena rencana TC ke China belum jelas, maka fokus latihan pada angkatan maksimal.
Simulasi ini bertujuan untuk membiasakan atlet mengangkat beban yang akan diangkat pada pertandingan di SEA Games nanti. Misalnya, lifter Eko Yuli Wirawan yang memiliki angkatan 135 kilogram, kata Lukman, dalam latihannya harus sudah dibiasakan mengangkat total beban berat angkatannya.
"Itu dilakukan semua atlet, sampai tiga kali. Nanti sudah biasa dilakukan dalam setiap latihan, saat dipertandingan mereka jadi terbiasa. Karena, simulasi ini membetuk juga mental mereka di pertandingan nanti," papar Lukman, Selasa (19/11/2013).
Menurut dia, tahap prakompetisi ini sudah melakukan simulasi angkatan maksimalnya dalam latihan sehari-hari. "Untuk latihan angkatan maksimal, para lifter berlatih sampai dua minggu ke depan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.