Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Medali Kedua Dari Sita

Dwiputri Sita Hapsari tampil menawan untuk mempersembahkan medali kedua dari Kejuaraan Equestrian Piala Pangdam

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Medali Kedua Dari Sita
ist
Dwiputri Sita Hapsari bersama mamahnya, Dewi Anggraeni 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dwiputri Sita Hapsari tampil menawan untuk mempersembahkan medali kedua dari Kejuaraan Equestrian Piala Pangdam, Minggu (24/11/2013) di arena pacuan kuda Pulomas. Meski hanya sebuah medali perunggu, namun itu sangatlah berarti buat Sita.

Medali itu tak hanya menunjukkan kemampuannya yang meningkat. Juga tak hanya membuat klubnya, Anantya Riding Club (ARC), bangga. Medali itu sekaligus menjadi perlambang bahwa ia memang pantas untuk masuk dalam tim bayangan berkuda PON DKI Jaya.

Setelah merebut medali emas dari penampilannya di kelas 70-90 cm yunior optimum-time pada Sabtu, dengan waktu 61,02 dt dan 'clear round', Sita Minggu sore kembali tampil menawan untuk mengoleksi medali perunggu di kelas 110 cm yunior.

Hebatnya, ini merupakan penampilan perdana Sita di kelas 110 cm itu. Dengan demikian, ini merupakan prestasi luar biasa bagi putri Dewi Anggraeni, wakil sekjen EQINA itu.

NALISIS RAHMAT NASIR

Berikut adalah analisis dari Rahmat Natsir, 'rider' senior EQINA yang sehari-harinya adalah pelatih sekaligus pembina utama di Anantya Riding Club.

"Terkait dengan penampilan Sita dan Enya, kudanya, untuk pertandingan perdana di 110 cm sudah cukup memuaskan, di mana Sita betul-betul menunjukan 'riding skill' yang elegan.

Berita Rekomendasi

Di beberapa 'spot arena' kudanya sedikit nervous karna kerumunan penonton dan sebagainya, tapi saya menekankan agar Sita tetap 'ride forward' agar dia dan kudanya tetap fokus pada rintangan berikutnya.

Untuk kuda, sebetulnya sudah cukup 'firm' di kelas ini, tapi saya selalu minta Sita agar tetap lebih 'lead' kudanya agar penampilannya lebih baik.

Pada saat 'jump off' pun keduanya cukup stabil dan sesuai dengan yang direncanakan. Hanya saja, lagi-lagi 'bad luck', kudanya menyentuh rintangan nomor dua.

Namun secara keseluruhan penampilan keduanya menunjukan 'show jumping' yang elegan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dalam pertandingan ini semua 'rider' diminta menunjukan 'riding skill' nya, dan kemenangan pun dapat diraih sebagai bonus. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas