Cegah Bentrok Polisi vs Demonstran, Vitali Klitschko Turun ke Jalan
Klitschko yang ikut dalam gerakan unjuk rasa kemudian berinisiatif meminta pengunjuk rasa untuk mengurungkan niat mereka
Penulis: Deny Budiman
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Vitali Klitschko memang bukan petinju biasa. Juara dunia tinju kelas berat WBO dan WBC ini ikut turun ke jalan untuk mencegah bentrokan fatal antara polisi Ukraina dan pengunjuk rasa di Kiev, Ukraina, Minggu (1/12.
Dikenal sebagai petinju intelektual --dimana ia jadi satu-satunya juara dunia tinju yang menyandang gelar PhD-- , tiga tahun lalu Klitschko mendirikan partai Aliansi Demokratik Ukraina untuk Reformasi (UDAR).
Sejak itu, petinju berusia 42 tahun ini pun aktif dalam politik praktis. Dalam unjuk rasa akhir pekan lalu, para demonstran berencana melakukan penyerbuan ke gedung kepresidenan Ukraina. Mereka menuntut alam demokrasi yang lebih terbuka dan pembebasan para tahanan politik.
Klitschko yang ikut dalam gerakan unjuk rasa kemudian berinisiatif meminta pengunjuk rasa untuk mengurungkan niat mereka. Ia juga berinisiatif berbicara dengan pihak kepolisian untuk juga menahan diri dan tidak melakukan tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa.
Klitschko memang dianggap sebagai salah satu pemimpin gerakan perlawanan rakyat Ukraina terhadap pemerintahan Presiden Viktor Yanukovych. Mereka antara lain menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko.
Petinju yang punya julukan Dr Ironfist dengan rekor 47 main, 45 menang (41 KO) dan kalah 2 kali ini juga berencana untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Ukraina pada 2015 mendatang. Klitschko dianggap cukup populer karena selalu ikut dalam gerakan unjuk rasa seperti saat mengalami cedera terkena gas air mata dalam unjuk rasa pada Juli 2012.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.