Ini Strategi Indonesia di SEA Games 2013
Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima) Surya Dharma mengatakan pihaknya sudah mempunyai strategi
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima), Surya Dharma, mengatakan pihaknya sudah mempunyai strategi supaya membuat Indonesia meraih predikat juara umum di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013.
“Semula dari 40 cabor yang ditawarkan tuan rumah, kita ikut 39 disiplin cabor. Kemudian, pilihan tuan rumah berbeda. Tetapi kita punya optimisme di cabor unggulan kedua dan ketiga,” ujar Surya dalam Media Gathering Bedah Kantung Medali Indonesia di SEA Games Myanmar 2013. Hotel Santika, Bogor, Minggu (8/12/2013) malam.
Sejumlah 33 cabang olahraga di pertandingkan di SEA Games 2013 yang secara resmi dilangsungkan mulai 11 sampai 22 Desember 2013. Beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2013, diantaranya senam, ski air, bridge, dan tenis lapangan. Padahal cabor itu merupakan pendulang medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2011, Jakarta – Palembang, sehingga meraih juara umum.
Meskipun, beberapa cabor andalan Indonesia untuk meraih medali emas tidak dipertandingkan di SEA Games 2013, namun menurut Surya Dharma, itu tidak menjadi masalah. Sebab, pihaknya akan memaksimalkan perolehan medali emas di cabor unggulan kedua dan ketiga.
Di dalam daftar peta cabor unggulan, Surya Dharma membagi klasifikasi cabor menjadi empat kelompok besar, yaitu terukur, akurasi, permainan, dan beladiri. Kemudian terdapat pula pembagian kategori unggulan pertama, kedua, dan ketiga. Di unggulan pertama tercantum 23 disiplin olahraga.
Di kategori unggulan kedua terdapat 10 disiplin olahraga, yaitu layar, golf, menembak, loncat indah, Biliards dan Snooker, Bina Raga, Sepak Takraw, Voli Indoor, sepak bola, dan basket. Kemudian di kategori unggulan ketiga terdapat 6 disiplin olahraga, yaitu petanque, tenis meja, polo air, futsal, hockey, dan muay thai.
“Tambang emas berkurang, cara menyikapi yaitu dengan mengutak – atik nomor. Kami realistis di beberapa nomor. Untuk meraih predikat juara umum diperlukan 25 – 34 % atau 115 – 147 medali emas,” kata Surya Dharma.