Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Yuliana Santosa, pecatur mahasiswa Universitas Mulawarman, gagal menyabet medali emas, pada seleksi Kejuaraan Catur Mahasiswa Dunia di Swiss, Maret 2014.

Ia hanya berhasil meraih medali perak, setelah dikalahkan Jemi Jelsen, pecatur tuan rumah asal DKI Jakarta.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Percasi Kaltim Yangdi Said mengatakan, Kejurnas Catur Mahasiswa sekaligus ajang seleksi menuju Swiss, digela pada 6-8 Desember 2013.

"Karena pecatur peraih medali yang ikut di POMNAS masih mendominasi," kata Yangdi Said, Selasa (10/12/2013).

Menurutnya, Yuliana Santosa harus puas sebagai runner up dengan meraih perak. Sedangkan Jemi Jelsen berhasil mengalahkan Yuliana, dan merebut medali emas. Jemi tercatat sebagai pecatur mahasiswa asal DKI yang meraih medali.

Yuliana Santosa mengikuti ajang tersebut setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Pusat.

Yuliana yang memiliki prestasi gemilang saat tampil di PONMAS Yogyakarta, November 2013, menyabet medali emas.

Meski hanya menyabet medali perak, lanjut Yangdi, Yuliana Santosa masih berpeluang mewakili tim Indonesia di Kejuaraan Catur Dunia di Swiss 2014.
Sebab, ajang seleksi ini bakal digelar lagi beberapa bulan, sebelum Bapomi memutuskan pecatur yang akan dikirim ke Swiss. (*)