TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tetap masih sulit untuk memprediksi ‘siapakah’ yang akan mencapai lintasan finis pertama kali dari Kejuaraan Pacuan Kuda memperingati ‘Hari Ibu’ yang dilombakan Minggu (22/12/2013) di arena pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.

“Memang masih susah memperkirakannya, soalnya perlombaan di 15 kelas itu seru semua,” kata Noviardi Sikumbang, Wakil Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Sabtu (21/12/2013).

Inilah analisis Noviardi Sikumbang:

KETAT

“Pada Kelas Terbuka 1.850 meter, tanpa keikutsertaan kuda Saud (Bagelen Stable/Jateng), persaingan akan sangat seru dimana Tuan Nagari (Bendang Stable/Sumbar) dan Obama Asmara (BHM-Aragon Stable/Jabar) akan dijajal oleh juara & ‘runner up’ Indonesia Derby 2013, Red Silenos & Pesona Joang, keduanya dari Taliabo Stable/Malut.

Serta tidak ketinggalan, finalis Indonesia Derby 2013 lainnya, Master Jos (Cahaya Bulan Stable/Jatim) dan Gundala Zorro (Zorro Stable/Jatim) juga siap membuat kejutan.

Sementara di Kelas utama 3 Thn Calon Derby jarak 1.600 meter, kuda Favorit Lap Alap (Cahaya Bulan Stable/Jatim) bersama Kartika Jatim (Jagung Stable/Jatim) akan ditantang Miryadin (Miranda Stable/NTT) bersama Warrior Eclipse (Eclipse Stable/Jateng). Jangan diabaikan andalan DKI, kuda My Bro, serta Puan Jelita (Lancang Kuning Stable/Riau). Disamping itu, Omega dan Wedding Star tentunya juga tidak akan ‘leyeh-leyeh’ saja untuk berusaha mencapai finis tercepat.

Di Kelas 3 Thn Calon Remaja jarak tempuh 1.400 meter kuda-kuda handal Jatim seperti Super Cantik dan Sambit (Cahaya Bulan Stable), Cempaka Putih (Berkah Anugrah Stable), Kumbang Hitam dan Sapu Angin (Bintang Madura Stable), Joan (Anisa Balkis) akan ditantang kuda Jabar, Ratu Wonoharjo (Aragon Stable), dan Putra Manglayang.

Dari Jateng, Luskin Boy (Eclipse Stable) tentunya tidak mau ketinggalan, begitu juga wakil dari NTT, Mahardika, diyakini akan unjuk kecepatan. Pastinya di kelas Calon Ramaja ini tidak mudah bagi kuda mana pun untuk memenangkannya. Para pelatih dan joki harus memutar otak dan atur strategi untuk dapat memenangkan kelas bergengsi ini.

Di Kelas III, akankah Soponyono (Jatim) dapat mencapai finish terdepan? Sulit juga untuk menjawabnya. Yang jelas, aksi Soponyono tentunya tidak akan dibiarkan begitu saja oleh andalan Jabar, Arjabumi (Aragon Stable), serta Century Manglayang, Rajapatni, P. Mars, Master Barbor, Diamondy War dan Mata Nagari.

Di Kelas IV Handicap, akankah Suko Nagari bisa mengulang sukses? Kuda milik Mario R Saleh Bahar dari Bendang Stable, Sumbar ini, memang paling tinggi jam terbangnya, sudah 21 kali ikut berlomba dengan komposisi keberhasilan 6-5-4 untuk urutan pertama, kedua dan ketiga. Walau demikian, di Pulomas, segalanya bisa saja terjadi.” (tb)