Tsuneo Menangis Melihat Anak Asuhnya Dicurangi
Kondisi ini membuat semua atlet dan ofisial ikut menangis.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, NAYPYITAW - Judo Indonesia gagal mempersembahkan medali emas setelah di kelas -90 kg, Horas Manurung kalah kontroversial dari pejudo tuan rumah Zin Linn Aung di Zeyar Thiri Indoor Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12/2013).
Kekalahan Horas Manurang dari atlet tuan rumah membuat sang pelatih asal Jepang Tsuneo Sengoku melakukan protes keras. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Pelatih yang sudah lancar berbahasa Indonesia itu bahkan menangis saat anak asuhnya dikalahkan dengan cara yang tidak fair. Kondisi ini membuat semua atlet dan ofisial ikut menangis.
"Seharusnya wasit menghentikan pertandingan saat atlet Myanmar mengunci bahu Horas. Tapi wasit malah meminta atlet Myanmar meneruskan pertandingan meski Horas tidak siap," katanya dengan mata yang sembab.
Sementara itu Horas Manurung tidak kalah kecewanya dengan Ketua Umum PJSI maupun pelatih. Bahkan atlet andalan Indonesia itu tidak percaya dengan kondisi yang terjadi. "Ini tidak fair. Memang banyak kejadian seperti ini. Tapi disini jauh lebih parah," katanya dengan menghela nafas panjang.
Dengan selesainya pertandingan maka kontingen Indonesia tidak mendapatkan satu pun medali emas. Sesuai dengan rencana, kontingen judo akan bertolak ke Tanah Air, Minggu (22/12/2013).