Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cuaca Panas di Australia Terbuka, Pemain dan Ball Boy pun Tumbang

Cuaca panas Australia telah membuat pemain tumbang karena tak tahan kepanasan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Cuaca Panas di Australia Terbuka, Pemain dan Ball Boy pun Tumbang
AFP
Petenis Kanada, Frank Dancevic terkapar di pinggir arena karena kepanasan. Suhu di Melbourne mendapai 43 derajat celcius. 

TRIBUNNEWS.COM – Cuaca panas Australia telah membuat pemain tumbang karena tak tahan kepanasan. Ketika suhu terus naik dan mencapai puncaknya sekitar 43 derajat, petenis putra Kanada, Frank Dancevic bahkan ambruk di pinggir lapangan.

Dia terkapar di sisi lapangan enam dan mendapat perawatan dari tim medis setelah bertanding melawan Benoit Paire dari Prancis. Dalam pertandingan itu, Dancevic kalah 6-7, 3-6, dan 4-6.

Sebelum terkapar, Dancevic bertanding selama dua jam, 12 menit. Tim medis kemudian memberikan pertolongan dengan menutup lehernya dengan beberapa helai handuk dingin dan juga menempelkan satu kantong es batu di kepala.

Sebelumya, seorang Ball Boy (anak pemungut bola) mendapat perawatan medis setelah jatuh pingsan saat bertugas di pertandingan antara Milos Raonic melawan Daniel Gimeno Trave di lapangan delapan. Pada laga ini, Raoni cmenang 7-6 (2), 6-1, 4-6, dan 6-2.

Turnamen digelar dalam kondisi cuaca panas ekstrim. Sehingga beberapa pertandingan diwarnai banyak jeda lebih dari 10 menit karena permintaan pemain, terutama di pertandingan putri.

Meski panas, atap Rod Laver Arena dan Hisense Arena masih tetap dibiarkan terbuka. Padahal atap tersebut bisa ditutup. Dengan aturan yang ada tahun ini, keputusan sebuah pertandingan layak dihentikan atau dilanjutkan semua atas keputusan Direktur turnamen, Wayne McKewen.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas