Roy Suryo: Jangan Politisasi Olah Raga
Pada 2014 akan dilangsungkan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden secara langsung.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menegaskan kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi olahraga khususnya sepak bola.
Dikhawatirkan politisi memanfaatkan olahraga khususnya sepak bola sebagai lahan mendompleng suara di pemilu. Pada 2014 akan dilangsungkan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden secara langsung.
“Saya melarang dengan tegas olahraga dijadikan alat untuk pemilu. Warna kita hanya merah-putih,” ujar Roy ditemui di Gedung Kemenpora, Selasa (22/1/2014).
“Kita hanya membela Indonesia bukan politik (partai). Pemilu akan semarak sampai 9 April, setelah itu tidak ada hal berkaitan politik. Apalagi setelah itu pada bulan Juni ada Piala Dunia,”.
Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling mudah untuk dapat mencari popularitas. Ini dikarenakan kelompok suporter yang sangat fanatik terhadap klub-klub.
Oleh karena itu, Roy Suryo, meminta kepada PSSI selaku induk federasi sepak bola di Indonesia supaya dapat memproteksi cabang olahraga ini sehingga tak dijadikan alat.
“Saya minta PSSI tegas jangan mau dipolitisir, semoga mereka bisa mengawal hal-hal berbau politik,” katanya.
