Barbekyu Ala Ferry Agustian dan Kawan-kawan
Sesi latihan akhir pekan ini menjadi salah satu yang istimewa untuk Ferry Agustian dan rekan-rekannya di Universitas Budi Luhur Stable
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesi latihan akhir pekan ini menjadi salah satu yang istimewa untuk Ferry Agustian dan rekan-rekannya di Universitas Budi Luhur Stable.
Setelah berlatih pada pagi dan sore, Sabtu (25/1/2014) malam mereka ‘berpesta’ barbeque, tentu dengan melibatkan seluruh elemen dari klub yang bermarkas di kaki Gunung Bundar, Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu.
Kasih Hanggoro mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan.. Akan tetapi, pendiri dan pemilik UBL Stable ini tak bisa bergabung dalam acara ‘panggang-panggangan’ itui karena harus kembali ke Jakarta.
Walau demikian ia mengapresiasi keinginan atlet-atletnya dalam upaya lebih menciptakan suasana guyub, kekompakan dan kebersamaan diantara mereka.
Terkait dengan itu pula Kasih Hanggoro sendiri senantiasa mencoba memaksimalkan nuansa kehadirannya di stable. Saat para ridernya berlatih, ia terus berada di dalam ‘course’ dan mendampingi mereka.
Dengan ipad-nya ia mengabadikan momen-momen penting dalam latihan itu, misalnya ketika mereka melompati rintangan. Dalam ‘gadget’-nya itu tersimpan seluruh aktivitas dari penampilan atlet-atletnya baik dalam sesi lathan atau berbagai kejuaraan yang mereka ikuti. Momen atau gambar-gambar itu menjadi bahan ‘sharing’ seusai latihan atau evaluasi dari rangkaian penampilan resmi mereka.
“Kita memang biasa share setelah berlatih, dari mulai ngomongin yang ringan-ringan hingga evaluasi dan proyeksi kedepannya,” ujar Kasih Hanggoro.
Kasih Hanggoro mengharapkan atlet-atletnya bersikap terbuka, bebas untuk mengeluarkan uneg-unegnya, perasaan sedih atau senangnya.
“Saya justru makin enjoy kalau mereka bisa bersikap seperti itu,” terang Kasih Hanggoro.
Ia juga merasa senang kalau atletnya tidak sungkan-sungkan untuk ‘curhat’ terkait aktivitasnya sebagai mahasiswa UBL. Marco Wowiling adalah mahasiswa fakultas ekonomi, Marco Momuat di jurusan ‘IT’, sementara Ferry Agustian di FISIP.
“Wajar asaja kalau saya juga menginginkan nilai-nilai akademik mereka baik, tidak kalah dengan prestasi yang mereka peroleh dari penampilannya di berbagai turnamen. Saya bangga dengan motivasi dan semangat juang mereka untuk maju,” jelas Kasih Hanggoro.
Pekan depan, anak-anak UBL Stable akan berpartisipasi dalam kompetisi bersama (joint compettion) di Arthayasa Stable, Ciganjur. Setelah itu, mereka akan terus ambil bagian dalam rangkaian kejuaraan dari Equestrian Indonesia (EQINA).
Jika programnya tidak berbenturan, mereka juga akan turut berseteru pada kegiatan dari Equestrian Federation of Indonesia atau EFI. Ferry Agustian dan Marco tercatat menuai prestasi pada ‘event’ EFI beberapa bulan lalu, mewakili EQINA/UBL Stable. (tb)