Jose Rizal: Eqina Menunggu Wujud Nyata EFI
Jose Rizal Partokusumo menyatakan adanya kegiatan bersama untuk disiplin berkuda equestrian sudah menjadi kesepakatan antara Eqina dan EFI
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Equestrian Indonesia (Eqina) Jose Rizal Partokusumo menyatakan, adanya kegiatan bersama untuk disiplin berkuda equestrian sudah menjadi kesepakatan antara Eqina dan EFI, yang dalam hal ini melalui kebijakan Sekjen EFI Triwatty Marciano.
Sehubungan dengan itu, Jose Rizal Partokusumo secara terbuka memuji perhatian dan kepedulian Sekjen EFI dalam upaya membuat proses pembinaan atlet-atlet dan kuda-kuda equestrian menjadi lebih baik kedepannya.
"Yang menjadi pijakan berpikir kami hanya bagaimana membuat kegiatan equestrian menjadi lebih baik, bagaimana seluruh pemangku kepentingan bisa berpartisipasi, terutama atlet-atlet dan kudanya. Saya pribadi yakin, kalau semuanya didasari niat baik, maka hasilnya pun akan baik," keta Jose Rizal Partokusumo, Sabtu (8/2/2014) siang.
Jose Rizal menyatakan, kesepakatan bersama ini sudah disosialisasikan kepada seluruh anggota Eqina, dan mereka menyambutnya dengan baik.
Klub-klub anggota Eqina bersatu-padu dan siap menyukseskan keseluruhan 'event' yang terangkum dalam kalender kegiatan bersama equestrian 2014 tersebut.
Jose Rizal juga menyebutkan, tidak dalam kapasitasnya untuk menduga-duga kemungkinan adanya kalender kegiatan itu belum menjadi sebuah kesepakatan yang bulat diantara unsur pimpinan EFI sendiri.
Yang jelas, katanya, dia pribadi memahami keinginan keras dari Sekjen EFI untuk membuat pembinaan equestrian senantiasa lebih baik.
"Kami fokus untuk kerjasama dengan pihak yang sama-sama menginginkan kebaikan, tentunya kebaikan untuk semuanya," terang Jose, pemilik JN Stud & Stable, Sentul.
Sehubungan dengan kegiatan bersama equestrian tersebut, Jose Rizal juga menyatakan bahwa mayoritas 'rider' dan kuda-kuda terbaik klub-klub anggota Eqina pasti akan berpartisipasi pada gelaran perdana dari kalender bersama Eqina-EFI melalui 'Arthayasa Derby' yang akan dihelat Sabtu-Minggu (15-16/2/2014) di Arthayasa Stable, Ciganjur.
"Saya yakin atlet-atlet Eqina akan tampil di Arthayasa Derby itu. Apakah atlet-atlet EFI akan berpartisipasi juga dan menyemarakkan event tersebut, masih kita tunggu," ungkap Jose.
PERSIAPAN ASIAN GAMES INCHEON
Menunggu wujud nyata dan komitmen EFI juga diutarakan Jose Rizal Partokusumo saat disinggung 'Tribunnews' terkait dengan persiapan pelatnas untuk disiplin berkuda equestrian menghadapi Asian Games 2014, September-Oktober di Incheon, Korsel.
Jose Rizal tidak memugkiri bahwa Eqina memang telah mengirimkan daftar nama dari atlet-atlet yang dinominasikan ke pentas equestrian AG 2014 itu, khususnya untuk diikutkan dalam pelatnas yang digelar oleh Satlak Prima.
Dari keterangan yang diperoleh wartawan, terkait dengan rencana keikutsertaan equestrian di AG 2014 Incheon itu, Satlak Prima yang kini dipimpin oleh Mayjen (Purn) Suwarno sebelumnya telah melakukan pertemuan koordinasi pimpinan EFI selaku NF equestrian yang diwakili oleh Sekjen EFI Triwatty Marciano dan Jose Pertokusumo yang mewakili Eqina.
Pertemuan tersebut diadakan di ruang kerja Ketua Satlak Prima Suwarno di lantai 12 gedung Direksi Gelora Senayan, pada Rabu (29/2/2014).
Saat ditemui pada beberapa kesempatan, Suwarno tidak menepis adanya pertemuan tersebut. Kendati demikian, ketika disinggung tentang nama-nama atlet yang dinominasikan ke pelatnas, Suwarno mengisyaratkan bahwa Satlak Prima belum menerimanya.
Menurut keterangan, nominasi atlet-atlet Eqina untuk diikutkan dalam pelatnas equestrian tersebut sudah disampaikan ke EFI dan diterima Sekjen EFI Triwatty Marciano. Jika Satlak Prima belum menerima keseluruhan daftar nama atlet equestrian yang hendak diikutkan ke pelatnas, baik dari Eqina atau EFI, kemungkinan besar karena pihak EFI sendiri memang belum menyerahkannya.
"Yang jelas kami menunggu wujud nyata dari komitmen EFI yang bertekad untuk melakukan pembinaan equestrian secara lebih baik dan komprehensif itu," tegas Jose, sembari menambahkan tentang dua persyaratan utama bagi siapapun untuk membela nama bangsa di pentas internasional, termasuk atlet.
"Pertama, WNI, dan kedua memang punya prestasi. Jadi kalau memang kita inginkan atlet yang berpotensi meraih prestasi di Incheon, seleksi intensif saat pelatnas adalah jalan terbaik," sebut Jose.
Nama-nama atlet Eqina yang dinominasikan ke pelatnas equestrian untuk AG Incheon adalah, 1.Raymen Kaunang, 2.Joko Susilo, 3.Fery Sudarmadi, 4.Bryan Brata Coolen, 5.Yanyan Hadiansah (show jumping); 1.Jojo Jonathan, 2.Joko susilo, 3.Yanyan Hadiansah, 4.Dicky Mardianto, 5.Jayadi, 6.Ardi H. Hamidjojo (eventing); 1.Jolfie Momongan, 2.Yoel Momongan, 3.Rahmat Natsir, 4.Albert Pelealu, 5.Eeng Haryanto, 6.Jeane Lukito, 7.Endarjanto Bambang. (tb)