Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Melaju ke Babak Kedua AJC 2014

Gregoria yang merupakan juara di kelas yunior nasional dipaksa bermain tiga game oleh pemain filipina, Airah Mae Nicole Albo 18-21, 21-15, 21-14.

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Melaju ke Babak Kedua AJC 2014
djarumbadminton.com
Pebulutangkis Yunior, Ruselli Hartawan 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pebulutangkis tunggal putri  Indonesia masing-masing Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska lolos ke putaran kedua nomor perseorangan turnamen Asia Junior Championships 2014 di Taiwan.

Gregoria yang merupakan juara di kelas yunior nasional dipaksa bermain tiga game oleh pemain filipina, Airah Mae Nicole Albo 18-21, 21-15, 21-14.

Selanjutnya Gregoria akan berhadapan dengan pemain Thailand, Dolaporn Ruhakarn yang mendapat keuntungan bye dan langsung melenggang ke putaran kedua.

Sementara Ruselli Hartawan menang mudah atas pemain Sri Lankajayaweera Hewage nayanathra Teshani 21-1, 21-7. Ruseli selanjutnya akan dihadang pemain unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Dua pebulutangkis lainnya masing-masing Fitriani dan Vehrenica Debora Rumate tersingkir di pertandingan pertama mereka. Fitriani dikalahkanpemain Jepang, Nidairi Natsuki 17-21, 7-21. Sementara Vehrenica dikalahkan pemain India, Rituparna Das 10-21, 10-21.

Melihat penampilan pemainnya, pelatih tunggal putri Indonesia, Bambang Suprianto mengaku sangat tidak puas.

"Gregoria itu juara di kelas junior, di Indonesia dia itu yang terbaik. Kenapa bisa sampai seperti ini melawan pemain dari Filipina? Artinya standard pemain-pemain tunggal putri junior sudah menurun. Yang terbaik di Indonesia saja masih belum bisa bersaing di internasional, bagaimana yang lainnya," ujar Bambang Suprianto seperti dikutip situs resmi PP PBSI.

BERITA REKOMENDASI

Kata Bambang gerakan kaki Gregoria masih lambat, dia juga banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Sementara itu Ruselli tidak bisa dinilai penampilannya, karena lawannya beda kelas dan memang sudah seharusnya Ruselli menang jauh.

"Di babak kedua menghadapi pemain Jepang Ruselli mesti berjuang habis-habisan. Sekalian dijadikan pengalaman," ujarnya.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas