Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aragaon 14, Pegasus 6, ARC 4, ke Arthayasa Competition

Persaingan di Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition berlangsung Jumat hingga Minggu (28/2-2/3-2014) di Ciganjur

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Aragaon 14, Pegasus 6, ARC 4, ke Arthayasa Competition
ist
Eddy Saddak dan keluarga 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan di Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition, Jumat hingga Minggu (28/2-2/3-2014) di Ciganjur, diyakini akan berlangsung menarik dan seru.

Turunnya 'rider-rider' senior dari klub-klub papan atas baik dari EFI mau pun EQINA, menjadikan perebutan posisi terhormat menjadi lebih sulit diprediksi.

ARAGON

Terutama, di kelas-kelas atas lompat rintangan yang menegangkan, misalnya 140 dan 145 cm. Perebutan gelar juara di kelas-kelas bergengsi dipastikan berlangsung ketat, karena menjadi incaran para 'top riders'.

Terkait dengan itu, Karissa Saddak dari Aragon Stable mengisyaratkan kemungkinan mereka akan 'menarik' Reshi Radinal untuk dimainkan di kelas-kelas tinggi tersebut.

"Itu yang saya dengar dari Om James, karena nggak ada Brayen mungkin jadi perlu rider untuk kelas tinggi," papar Icha, putri kembar dari pemilik Aragon Lembang, Mohammad Chaidir Saddak.

Aragon sementara masih 'kehilangan' Brayen Brata-coolen yang tengah melanjutkan sekolah sekaligus meningkatkan kemampuan berkudanya di negeri Kincir Angin, Belanda.

Berita Rekomendasi

"Secara keseluruhan kemungkinan besar kami menurunkan 14 rider," sambung Icha.

PEGASUS

Dari kubu Pegasus, klub besar di Kecamatan Kinasih, Kabupaten Bogor ini akan menurunkan tim senior dengan enam ekor kuda. Joko Susilo dengan kuda Saltador di kelas 145 cm, dan Marcopolo di kelas 100-105 cm.

Reymen Kaunang dengan Qonquistador di kelas 145 cm, dan Maestro Blanco 110 cm & 120 cm. Bibit Sucipto, penanggung-jawab pembinaan Pegasus yang juga Kabid Binpres EQINA, juga akan turun, dengan kuda Ribon di kelas 70-90 cm.

"Dan Fernando Wowiling dengan kuda Bless Pegasus di kelas 100 cm," terang Bibit Sucipto.

ANANTYA

Anantya Riding Club (ARC), stable satu-satunya di Indonesia dengan konsep 'therapeutic riding', akan menurunkan empat ekor kuda dengan tiga rider. Rosad dengan kuda Razzle di kelas 50-70 cm dan 70-90 cm, Sabtu dan Minggu.

"Razzle merupakan kuda beginner berumur 3,5 thn baru dilatih sekitar 3 bulan," ungkap Rahmat Natsir, pembina ARC yang juga kakak kandung Rosad Natsir.

Dwiputri Sita Hapsari dengan Enya di kelas 90-100 cm dan 100-110 cm pada hari Sabtu, serta 70-90 cm, dan 105 cm pada hari Minggu.Untuk Rosad, dengan kuda Wiseguy akan turun di kelas 90-100 cm dan 110 cm pada hari Sabtu, 100-105 cm Minggu.

"Ini kali kedua kombinasi Rosad dan Wiseguy mengikuti pertandingan," terang rider senior EQINA itu.

ARC juga akan menurunkan Denny dengan Countdown, ikut di kelas 90-100 cm dan 100-110 cm pada hari Sabtu, serta 70-90 cm dan 105 cm pada hari Minggu. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas