TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA, mengemukakan pujiannya pada Arthayasa Stable.

Eddy Saddak, sapaan ketum Pordasi, juga mengharapkan 'Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition' dapat dimanfaatkan secara optimal guna pengembangan kemampuan atlet berkuda ketangkasan.

"Saya berharap ini menjadi suatu event pertandingan yang digunakan oleh semua atlet untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya," ungkap Eddy Saddak, Kamis (27/2/2014) pagi.

"Terima kasih kepada Arthayasa Stable untuk kesediaannya menyelenggarakan pertandingan ini. Ini membuktikan kepedulian Arthayasa terhadap pembinaan atlet equestrian di Indonesia," jelas pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Lembang, Bandung, itu.

Guna lebih mensosialisasikan sekaligus lebih menggerakan pengembangan cabor berkuda, yang terdiri atas disiplin pacuan, ketangkasan dan polo, PP Pordasi telah menjalin kanal 'Sportindonesia.com'.

Seluruh 'event' PP Pordasi akan diupayakan ditayangkan secara langsung. Jalinan kerjasama itu telah dimulai dari gelaran pacuan AE Kawilarang Memorial hari Minggu (23/2/2014) lalu di Pulomas.

"Brayen Brata coolen bisa langsung nonton pacuan itu dari Belanda," kata Eddy Saddak.

"Kompetisi di Arthayasa juga akan ditayangkan langsung," terang ketum PP Pordasi.

Sementara itu, Alexander Benyamin dari Santamonica Stable, Bogor, menyatakan, klubnya tidak mengomentisikan atlet-atletnya ke Arthayasa.

"Curah hujan di Santamonica tinggi sekali, sehingga latihan juga menjadi tidak maksimal. Jadi saya tidak mengirim atlet ke Arthayasa," ungkap Alex Benyamin, Kamis pagi. (tb)