KONI DKI dan Kodam Jaya Kerjasama Pembinaan Olahraga
Kerjasama ini memungkinkan atlet-atlet DKI Jakarta leluasa menggunakan fasilitas latihan milik Kodam Jaya.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Koni DKI Jakarta dan Kodam Jaya melakukan kerjasama pembinaan atlet potensi daeran.
Kerjasama ini memungkinkan atlet-atlet DKI Jakarta leluasa menggunakan fasilitas latihan milik Kodam Jaya. Kerja sama ditandatangani Ketua Umum KONI DKI Jaya Winny Erwindia dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI E. Hudawi Lubis di Lapangan Tenis Kodam Jaya di Jakarta.
Menurut Winny, para atlet DKI Jaya selama ini memang sudah menggunakan fasilitas olahraga milik Kodam Jaya. Namun dengan ditandatangani nota kesepahaman tersebut, atlet-atlet DKI Jakarta bisa lebih leluasa.
Selain itu kesempatan untuk melakukan latih tanding dengan atlet-atlet dari Kodam Jaya juga sangat besar.
“Para atlet memang butuh mitra tanding dari kalangan TNI-AD yang akan memberikan tantangan lebih terutama dari segi disiplin. Saat ini di kalangan militer pun sudah ada Olimpiade Militer. Dengan adanya kerja sama ini kami harapkan para atlet mampu bersinergi bukan hanya dalam memanfaatkan sarana dan prasarana saja, tapi juga atmosfer disiplin pun perlu digembleng lagi,” ujar Winny.
Sementara itu Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI E. Hudawi mengatakan bahwa pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada para atlet asal DKI Jaya untuk berlatih bersama.
“Semuanya demi pencapaian prestasi. Kami siap menerima atlet DKI Jaya untuk berlatih bersama maupun menggunakan fasilitas olahraga yang kami miliki,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam Jaya juga memberikan kesempatan kepada para atlet untuk bergabung menjadi prajurit TNI-AD.
“Kami membuka kesempatan kepada para atlet Jakarta yang berprestasi untuk menjadi prajurit TNI-AD. Kami akan memberikan fasilitas kewajaran. Para atlet yang menjadi juara di wilayah Kotamadya saja bisa bergabung, apalagi atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Kami memberikan toleransi misalnya, masalah tinggi atau berat badan,” ujar Hudawi.