Tribunnews.com, JAKARTA-- Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan terharu, bangga, dan bahagia atas torehan prestasi yang diukir dua pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014).

Kata Gita, Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana kembali mengharumkan nama bangsa dan Indonesia Raya pun berkumandang di ajang All England.

"Saya terharu, bangga, dan bahagia. Ini persembahan yang lagi-lagi menggetarkan semangat kita semua dari seluruh pelosok negeri," ucap Gita kepada Tribunnews.com, Senin (10/3/2014).

Dijelaskan Gita, Hendra/Ahsan memecahkan kebuntuan gelar sejak 2003 di All England dan Tontowi/Lilyana berhasil mencetak hatttrick, tiga kali juara All England. Sungguh kebanggaan tiada
tara.

Lebih lanjut Gita menegaskan, dia kemenangan ini sekaligus merupakan rentetan dari perjalanan bulu tangkis Indonesia yang akan terus semakin jaya dan berprestasi.

"Itu tekad dan harapan saya bersama segenap pengurus PB PBSI. Sebagaimana saya sampaikan dalam berbagai kesempatan, tidak ada alasan kita tidak bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis
nasional," ujarnya.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang terus memberi dukungan penuh bagi para atlet dan pengurus PBSI agar dapat meraih prestasi gemilang. Semoga usaha kita ini diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur Gita Wirjawan.

Sebagaimana diketahui, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014). Gelar ini menjadi gelar ketiga All England Tontowi/Liliyana secara beruntun.

Tontowi/Liliyana menjadi juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhao Yunlei/Zhang Nan dua game langsung 21-13, 21-17.

Pada game pertama Tontowi/Liliyana sempat tertinggal jauh pada interval 9-5, namun kemudian membalikkan kedudukan menjadi 11-10. Tontowi/Liliyana kemudian memetik kemenangan pada game pertama setelah menahan unggulan kedua itu di 13 angka.

Tontowi/Liliyana semakin digdaya pada game kedua. Tak sekalipun pasangan juara dunia 2013 ini membiarkan Zhao/Zhang menyamakan atau membalikkan kedudukan.

Gelar ini merupakan gelar ketiga Tontowi/Liliyana di All England secara beruntun. Tahun lalu mereka juga menjadi juara setelah mengalahkan Zhao Yunlei/Zhang Nan.

Sedangkan sebelumnya Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil menjuarai All England 2014 setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa melalui pertarungan dua game, 21-19, 21-19.

Bagi pasangan peringkat satu dunia, gelar All England merupakan yang pertama bagi mereka. Gelar ini sekaligus menjadi gelar pertama juara dunia 2013 itu pada tahun ini.

(Andri Malau)