TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergolakan di klasemen sementara Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal Season 2013-14 Air Mineral Prim-a Greater Jakarta Conference tidak hanya terjadi di papan atas. Tim-tim papan tengah dan bawah juga saling jegal agar tidak semakin terpuruk.

Tim papan tengah, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menjaga pamornya saat bersusah payah meredam perlawanan skuad penghuni peringkat kedelapan, London School of Public Relations (LSPR). Pasukan Pajajaran itu menang 10-4 (4-4) di lapangan futsal Universitas Pelita Harapan (UPH), Sabtu (26/4).

Kemenangan itu cukup melegakan bagi Dandi Suryansyah dan kawan-kawan setelah sempat tertinggal 4-0 di tujuh menit babak pertama. Namun, mereka mampu bangkit untuk memaksakan hasil imbang 4-4 di akhir babak pertama. ’’Anak-anak telat panas, tapi bersyukur langsung bisa menjawab untuk mengejar ketinggalan,’’kata Iriandi, pelatih Unpad seusai pertandingan.

Kemenangan ini menjadi kredit poin bagi Unpad yang kini mengantongi tujuh kali bermain dan tiga kali menang. Mereka menyamai perolehan tuan rumah UPH yang berada di papan tengah. Posisi Unpad akan semakin aman di papan tengah jika mereka mampu menundukkan UPH di pertandingan terakhir Seri III, Minggu besok (27/5).’’Insya Allah, kita bisa menang dan bisa aman di posisi kelima,’’kata Iriandi.

Dua kemenangan Unpad sebelumnya dipetik atas Universitas Trisakti dan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA 45) Jakarta. Kemenangan pertama diraih Unpad saat menundukkan Usakti dengan skor 11-3 di Seri I (30/3). Hadiah kemenangan diraih Unpad saat menang walkoutatas UTA 45 yang mengundurkan diri di Seri III.

Dalam pertandingan yang dimainkan di jam kedua, LSPR sempat unggul cepat 4-0 hingga menit ketujuh babak pertama. Bocoum Nuhu Hama membuka gol LSPR setelah tendangannya gagal dihadang kiper Danki Yanottama di menit ketiga. Dua menit kemudian, LSPR kembali mengejutkan Unpad dengan memperbesar keunggulan 2-0 setelah tendangan Reynold Antony memperdayai Yanottama untuk kali kedua.

Arigo Demetrio mencetak dua gol beruntun di menit keenam dan ketujuh untuk memperbesar keunggulan 4-0. Dalam posisi tertinggal jauh, satu-satunya wakil Bandung itu membalas dengan cepat. Dandi Suryansyah menjadi motor kebangkitan Unpad dengan mencetak tiga gol ditambah dua gol masing-masing dari M Abdul Aziz dan Ernest Silalahi. Tiga gol lainnya disumbangkan Andika Chandra, Ahmad Muhammad, dan Achmad Yusuf B.

Bagi Reza Qasthari dkk, kekalahan telak ini makin memaku posisinya di peringkat kedelapan dengan delapan tujuh kali bermain dan sekali menang. Satu-satunya kemenangan LSPR berkat ‘’hadiah’’ dari UTA 45 yang walkout di Seri II, (11/4) karena para pemainnya menjalani ujian.

LSPR masih berpeluang memperbaiki posisi dengan catatan di laga terakhir Minggu besok (27/4) mampu menaklukkan Usakti. Di lain pihak, Usakti yang mengoleksi tujuh kali bermain dan dua kali menang tentu tidak mau kalah. Jadi, pertandingan besok bagi kedua tim akan sangat menentukan bagi kedua tim agar tidak terkunci di papan bawah.

Posisi juru kunci dipegang UTA 45 yang tidak pernah menuai kemenangan satupun selama pergelaran LIMA Futsal Season 2013/2014 Greater Jakarta Conference.