Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eddy Saddak: Indonesia Grand Prix Pasti Ramai

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Mohammad Chaidir Saddak

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Eddy Saddak: Indonesia Grand Prix Pasti Ramai
ist
Eddy Saddak dan Satria Parahiyangan, salah satu kuda kebanggaannya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Mohammad Chaidir Saddak, menyatakan, klub-klub equestrian mestinya dapat mengomentisikan atlet-atlet terbaiknya guna meningkatkan kemampuan mental dan teknis mereka.

Apalagi, ujar Ketum PP Pordasi, tahun 2014 ini lebih sedikit ajang persaingan equestrian di tanah air dibanding tahun sebelumnya.

"Mereka juga sangat membutuhkan arena persaingan. Kompetisi yang sehat, itulah yang mereka butuhkan," jelas Eddy Saddak, sapaan akrab Ketum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, Lembang, Bandung, itu.

Seperti diketahui, pada 16-18 Mei mendatang akan digelar Kejuaraan Equestrian bertajuk 'Indonesia Grand Prix', di Arthayasa Stable, Cinere. Ini adalah 'event' equestrian terbesar kedua di tanah air setelah 'Arthayasa Derby', ditempat sama pada 28 Februari-2 Maret.

Setelah itu, tak ada 'event' lainnya, komunitas atau pelaku olahraga berkuda ketangkasan hanya terus berlatih di stable atau klubnya masing-masing. Beberapa 'rider' atau atlet equestrian senior yang dihubungi tribunnews.com, menyebutkan 'kerinduan' mereka akan atmosfit kompetisi. Mereka juga mengakui sudah tak sabar menunggu gelaran 'Indonesia Grand Prix'.

Klub-klub anggota Equestrian Indonesia (EQINA) disebutkan sudah menyiapkan 'rider-rider' terbaiknya menghadapi 'Indonesia Grand Prix'. Aragon, menurut keterangan Eddy Saddak, tetap akan menampilkan gabungan 'rider' senior dan yunior terbaiknya. Dari tingkatan senior, nama Ferry 'Ai' Sudarmadi dan Brayen Brata-coolen berada di urutan teratas.

Di bawah mereka ada nama Rachmat Saleh. Pegasus juga demikian. Klub yang bermarkas di desa Kinasih, Kabupaten Bogor ini dipastikan akan menurunkan jajaran 'rider' terbaiknya, khususnya putra-putra tangguh dari pemilik Pegasus sendiri, Tri Putra Yusni Prawiro.

BERITA REKOMENDASI

Aragon dan Pegasus biasanya bersaing ketat dalam koleksi peraihan gelar. Namun, untuk event di Arthayasa ini 'rider-rider' Aragon dan Pegasus harus bersaing keras dengan atlet-atlet terbaik dari tuan rumah, Arthayasa, dan APM Stable, Tangerang.

"Saya dengar APM akan lebih banyak menurunkan atletnya dibanding Arthayasa Derby tempo hari," terang Eddy Saddak. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas