Goa Jepang Bikin Frustrasi
Kelok 44 rupanya menjadi lintasan tersulit selama etape kedua Minang Bike 2014, Sabtu
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hendra Gunawan
![Goa Jepang Bikin Frustrasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140510_174939_peserta-minang-bike-2014-sedang-melintas-di-etape-kedua.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BUKIT TINGGI - Kelok 44 rupanya menjadi lintasan tersulit selama etape kedua Minang Bike 2014, Sabtu (10/5/2014). Jalan yang menanjak membuat peserta kehabisan tenaga jelang finish di Bukit Tinggi.
Berbeda dengan sebelumnya, cuaca etape kedua Minang Bike 2014, Sabtu (10/5/2014) lebih kondusif. Peserta dihuyur hujan gerimis dalam perjalanan dari Maninjau-Bukit Tinggi.
Setelah menaklukkan Kelok 44, para peserta beristirahat di puncak Maninjau. Perjalanan menuju Bukit Tinggi kemudian dilanjutkan, namun hujan gerimis mengguyur para peserta.
Perjalanan menuju Bukit Tinggi relatif lebih ringan dibandingkan dengan ketika melintasi Kelok 44. Sekitar 30 kilometer, peserta menemui jalur naik dan turun.
Namun demikian, bagi Sandro, seorang peserta, tanjakan di Goa Jepang jelang memasuki Bukit Tinggi menjadi titik perjalanan terberat.
"Tenaga gue dikuras di Kelok 44. Gue merasa paling lelah di dekat Goa Jepang. Kemiringannya nyaris 50 derajat. Di situ gue frustrasi. Gue sampai berhenti berkali-kali. Banyak peserta yang dorong sepeda karena sudah tidak kuat lagi," ungkap Sandro kepada Tribunnews.com.