Derek Wong, Sering Kejutkan Pebulutangkis Indonesia
Singapura kemungkinan besar dimotori Derek Wong, pemain tunggal putra rangking 41 dunia
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Tim Thomas Indonesia akan menghadapi Singapura dalam babak penyisihan grup A Piala Thomas 2014 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Senin (19/5/2014) pagi waktu setempat.
Skuad Merah-Putih yang diunggulkan di tempat pertama, punya peluang besar memetik kemenangan perdana di kejuaraan yang berlangsung pada 18-25 Mei 2014 ini. Singapura kemungkinan besar dimotori Derek Wong, pemain tunggal putra rangking 41 dunia.
Meskipun tim Indonesia punya Tommy Sugiarto yang ada di peringkat lima dunia, namun Derek tak boleh dianggap enteng. Pelatih tunggal putra tim Thomas Indonesia, Joko Suprianto, mengatakan pemain Indonesia harus mewaspadai permainan dia.
“Dia punya tipe permainan menyerang. Derek punya tipe permainan menyerang. Sebaiknya dari kita sudah menekan dan mengontrol serangan lebih dulu, tapi kita harus punya dua alternatif,” kata Joko Suprianto dilansir badminton Indonesia.
Dua alternatif permainan yang dimaksud pria yang meraih Piala Thomas 1996 di Hong Kong adalah “Jika serangan tidak masuk, maka kita main defense dulu, tapi pertahanannya harus rapat. Jadi, semua tergantung dari kondisi di lapangan,” tuturnya.
Derek kerap membuat kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain Indonesia seperti Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro serta Dionysius Hayom Rumbaka. Sementara itu, rekor pertemuannya dengan Tommy sejauh ini diungguli Tommy dengan skor 3-0.
“Jika saya diturunkan, saya optimis bisa mengatasi Derek. Melihat pertemuan-pertemuan sebelumnya, alhamdulillah saya belum pernah kalah, jadi saya tak mau kecolongan dari dia,” ujar Tommy Sugiarto, pebulutangkis tunggal putra.
Di sektor ganda putra, Indonesia punya kekuatan yang lebih solid lewat pasangan rangking satu dunia yang juga juara All England 2014, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Singapura kemungkinan mengandalkan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart yang membuat kejutan dengan meraih gelar juara di Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 dengan mengalahkan ganda putra andalan Malaysia, Goh V Shem/Lim Khim Wah.
Pada laga kedua dan ketiga, Indonesia akan berhadapan dengan Nigeria dan Thailand.