Hayom Petik Pelajaran Dari Tim Thomas Singapura: Jangan Telat 'Panas'
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, mendapat pelajaran penting dari pertandingan pertama melawan Singapura
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, mendapat pelajaran penting dari pertandingan pertama melawan Singapura, Senin (19/5/2014). Hayom merasa dirinya harus lebih siap pada pertandingan berikutnya.
Dionysius Hayom Rumbaka memenangkan pertandingan partai ketiga dalam laga penyisihan grup A Piala Thomas antara Indonesia melawan Singapura.Kemenangan Hayom atas Huang Chao, 21-17, 21-14 membuatnya menjadi penentu kemenangan tim Merah-Putih. Sebelumnya, dua poin disumbangkan oleh Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
“Di game pertama saya merasa agak kesulitan dengan penampilan lawan yang full power dan speed. Selain itu saya sempat kalah angin, tetapi ini tidak terlalu menjadi masalah. Saya juga masih beradaptasi dengan suasana lapangan. Di poin 15, saya diberi arahan oleh pelatih (Joko Suprianto) supaya lebih menguasai permainan depan,” ungkap Hayom dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (19/5/2014).
“Pelajaran yang saya ambil di pertandingan ini adalah saya mesti lebih siap lagi dari awal permainan, harus langsung in, jangan sampai terlambat,” imbuh Hayom.
Setelah Singapura, tim Thomas Indonesia dijadwalkan untuk bertemu Nigeria dan Thailand di babak penyisihan grup A. Laga melawan Nigeria akan dilangsungkan pada Selasa (20/5/2014), dan Thailand pada Rabu (21/5/2014), semua pertandingan penyisihan tim Indonesia dilangsungkan pada pukul 09.00 waktu setempat.