Tinju Jatim Wajib Bangkit dan Tidak Ingin Terpuruk
"Saya akan melakukan pendekatan-pendekatan dengan daerah. Insya Allah saya akan turun ke bawah, ajak ngomong dengan anggota-anggota, " sebut Wiyono
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tinju Jawa Timur (Jatim) tidak ingin terus terpuruk dan tertinggal dengan provinsi lain di Indonesia.
Jatim bertekat bangkit dan komitmen melakukan pembinaan secara baik supaya prestasi tinju meningkat.
Ungkapan tersebut dilontarkan Wiyono. Ketua terpilih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jatim itu merasa prihatin dengan kondisi tinju yang ada saat ini.
Dia berjanji bekerja keras lagi dengan melibatkan semua Pertina yang ada di Jatim.
"Saya akan melakukan pendekatan-pendekatan dengan daerah. Insya Allah saya akan turun ke bawah, ajak ngomong dengan anggota-anggota, " sebut Wiyono, Jumat (27/6/2014).
Menurut Wiyono,Pertina Jatim saat ini membutuhkan orang yang mau melakukan kerja keras dan tidak malas turun ke anggota-anggotanya.
Ini yang hars terus dilakukan secara berkesinambungan.
Pria yang tercatat sebagai dosen Univeristas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan, dalam organisasi dibutuhkan komunikasi yang harmonis.
Komunikasi jadi kunci sukses tidaknya dalam menjalankan roda organisasi yang dipimpinnnya.
"Kalau komunikasi bisa jalan secara baik, saya yakin hasilnya akan bagus. Saya akan lalukan pendekatan-pendekatan lewat komunikasi," jelas Wiyono.
Pria yang juga merupakan pengurus harian Pengprov Pertina Jatim periode 2011-2014 itu menambahkan, dirinya berjanji akan merangkul semua pengurus cabang (Pengcab) yang ada di Jatim.
Termasuk Pertina Koan Malang yang di Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Jatim di Hotel Ibis Rajawali Surabaya, Kamis (26/6/2014) malam, tidak bisa ikut.
"Saya akan bicara dan berkomunikasi dengan Pertina Malang. Komunikasi yang intens pasti akan membawa kebaikan dan manfaat perkembangan dan perbaikan Tinju di Jatim, " terang Wiyono.
Wiyono terpilih sebagai Ketua Umum Pertina periode 2014-2017. Dia terpilih secara aklamasi Padang Musprov. Dalam agenda pemilihan ketua, sebanyak 12 dari 13 pengurus Pertina Kabupaten/Kota di Jatim memberi mandat kepada Wiyono. Ia terpilih menggantikan Ketua Pertina Jatim sebelumnya, Sahat Tua Simanjutak.
Musprov dihadiri 12 Pertina Kabupaten/Kota di Jatim, yakni Kota Kediri, Surabaya, Blitar, Pasuruan, Madiun, Kabupaten Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Sidoarjo, Ngawi, Blitar dan Tuban. Pertina Lumajang tidak hadir.
Sahat secara terpisah mengaku berterima kasih kepada anggota yang sudah memberi dukungan selama dirinya memimpin Pertina dua perioda.
"Tugas saya sudah berakhir, saya bisa mengakhiri secara baik. Ini berkat bantuan dari teman-teman daerah, termasuk Pertina Koan Malang, " uncap Sahat.
Pria yang juga anggota DPRD Jatim ini berjanji, selalu memberi suport kepada Perina Jatim. Diharapkan kepengurusan baru bisa lebih baik dan Majuro dalam hal prestasi.
"Demi kemajuan Tinju Jatim, saya akan memberi dukungan. Tinju Jatim harus lebih baik lagi, " harap Sahat.