Ratu Downhill Indonesia Nilai Brasil Kehilangan Semangat
Tanpa Neymar, Brasil seperti kehilangan pemain tumpuan. Seluruh pemain seolah-olah bingung dan mengalami kebuntuan dalam membangun kreasi serangan.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tuan rumah Brasil melanjutkan catatan buruknya di Piala Dunia 2014. Usai takluk 1-7 dari Jerman di semifinal, tim berjulukan Selecao itu juga tunduk 0-3 dari Belanda pada laga perebutan peringkat ketiga, Minggu (13/7/2014).
Menurut atlet balap sepeda downhill Risa Suseanty, tim Samba seperti kehilangan semangat. Bobroknya mental tim asuhan Luiz Felipe Scolari terjadi setelah pemain andalannya Neymar Junior dihantam cedera.
Tanpa Neymar, Brasil seperti kehilangan pemain tumpuan. Seluruh pemain seolah-olah bingung dan mengalami kebuntuan dalam membangun kreasi serangan.
"Mereka tampil seperti tidak punya semangat setelah Neymar cedera, sehingga kekuatan mereka tampak pincang," kata Risa yang dihubungi Super Ball, kemarin.
Wanita 33 tahun yang dijuluki Ratu Downhill Indonesia itu menilai, tim yang mengalahkan Brasil, yakni Jerman dan Belanda merupakan tim yang mengedepankan kerjasama tim dan tidak bertumpu kepada satu pemain.
"Jerman bertipe menyerang lebih dulu baru kemudian mengorganisasi pertahanannya. Dan, sepertinya Belanda juga mengikuti kesuksesan Jerman saat bertemu Brasil. Menurutku, inilah kemenangan kerjasama tim," ujar peraih lima emas di ajang SEA Games itu.
Risa sebelumnya mendukung Belgia untk menembus partai puncak Piala Dunia kali ini. Namun, tim berjulukan Setan Merah itu harus menyerah dari Argentina di babak perempat final.
"Tim jagoan aku sebenarnya Belgia karena faktor negara kelahiran suamiku. Tapi, pas tahu kualitas timnya, ternyata oke juga. Tapi secara keseluruhan, mau juara atau tidak, Jerman adalah tim terbaik," tutur Risa.