Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tompaso Tuan Rumah Final Seri-2 Kejurnas Pacuan Kuda

Gelanggang pacuan kuda Maesa di Tompaso, Minahasa Sulawesi Utara, akan menjadi tuan rumah dari final seri-2

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tompaso Tuan Rumah Final Seri-2 Kejurnas Pacuan Kuda
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelanggang pacuan kuda Maesa, di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, akan menjadi tuan rumah dari final seri-2 kejurnas pacuan PP Pordasi. Ajang persaingan dari kuda-kuda pacu terbaik tanah air ini akan dilangsungkan 25 Oktober dan 1 November 2014.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Mohammad Chaidir Saddak, serta Ketua Komisi Pacuan PP Pordasi H.M.Munawir, mengemukakan, "Gelaran seri-2 final kejurnas pacuan ini tidak akan kalah menegangkannya dibanding final seri-1."

Final seri-1 sudah dihelat Minggu (20/7) di arena pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur, melibatkan sekitar 140 ekor kuda dari 11 daerah dengan sejumlah klub papan atas. Melombakan total 14 nomor, termasuk tujuh kelas kejurnas, gelaran final seri-1 terselenggara dengan baik.

Dari gelaran final seri-1 kejurnas ini, kontingen Jateng mencapai sukses ganda. Yakni, merebut gelar juara umum dari Jatim, dan sukses 'Djohar Manik' menggapai 'Triple Crown', supremasi tertinggi kuda pacu: merebut tiga gelar di tiga kelas berbeda dalam satu tahun kompetisi.

Djohar Manik sebelumnya sukses menjuarai kelas 1200 meter, lalu 1600 meter, dan terakhir Minggu (20/7) sore sukses menembus finis pertama kali di kelas bergengsi derby 3 tahun jarak 2000 meter.

"Sudah lama kita menunggu ada kuda yang berhasil merebut Triple Crown ini. Terakhir Manik Trisula yang berhasil melakukan itu, tahun 2002," papar Munawir.

Terkait dengan kelangsungan final seri-2 di Tompaso, Minahasa, H.M.Munawir menjelaskan bahwa PP Pordasi sudah mendapat kepastian kesiapan Pengprov Pordasi Sulut untuk mementaskannya.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah memperoleh jaminan dari Pengprov Pordasi Sulut melalui surat yang ditandatangani ketuanya, Drs. Meiky M.Onibala, MSi dan sekretaris umumnya, Ferdinand Tumbol, bahwa Tompaso saat itu sudah sangat ready untuk menyelenggarakan event akbar pacuan ini," jelas Munawir, yang juga ketua Pengprov Pordasi Jateng dan pemilik Tombo Ati
Stable yang menaungi kuda Djohar Manik.

Dari surat pimpinan Pengprov Pordasi Sulut tersebut, babak penyisihan seri-2 final kejurnas pacuan 2014 akan dilangsungkan Sabtu, 25 Oktober.

"Babak finalnya beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu, 1 November," urai Munawir.

Menuju ke final ser-2 kejurnas pacuan 2014 itu, kata Munawir, ada tiga kejuaraan nasional yang dihelat di tiga kota. Yakni, Bupati
Blitar Cup XXII pada 2-3 Agustus, Tegal Waton Cup V, 16-17 Agustus, dan Bupati Pasuruan Cup I, pada 21 September.

"Setelah final seri-2 kejurnas juga masih ada tiga kejuaraan, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono Cup X, pada 9 November, kemudian Sawahlunto Derby, 7 Desember, dan terakhir Pangdam Jaya Cup pada 28 Desember di Pulo Mas," ungkap Munawir. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas