Koni Jatim Fokus Selesaikan 30 Atlet yang Mutasi
"Proses persidanganya terus jalan. Saya yakin semua akan selesai pada 2015," ucap Erlangga.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – KONI Jawa Timur (Jatim) mempunyai pekerjaan rumah yang tidak mudah dalam persoalan mutasi atlet.
Koni Jatim yakin masalah mutasi atlet yang kini masih terjadi bisa dibereskan pada 2015 atau satu tahun sebelum PON 2016 Jawa Barat.
Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menjelaskan, masalah mutasi atlet cukup menyita perhatian dan energi.
Persolan mutasi atlet mempengaruhi cabang olahraga (Cabor), terutama saat tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
"Kita masih selesikan persoalan mutasi atlet. Baik itu yang ke Jatim maupun keluar," sebut Erlangga, kemarin.
Data yang tercatat di KONI Jatim, ada sebanyak 30 atlet yang hendak mutasi yang kini belum terselesaikan.
Persoalannya masih ditangani Badan Abritase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
"Proses persidanganya terus jalan. Saya yakin semua akan selesai pada 2015," ucap Erlangga.
Persoalan mutasi atlet yang belum beres, seperti Eko Yuli. Atlet nasional angkat besi asal Kalimantan Timur (Kaltim) ke Jatim. KONI Kaltim merasa keberatan Eko pindah.
Peraih medali perunggu olimpiade 2012 lalu itu pun tak bisa membela Kaltim dan Jateng pada Kejurnas 2014.
Kemudian Avos. Pembalap asal Malang itu sudah pindah ke Jawa Barat. Kepindahanya avos yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2013 balap sepada BMX itu dipersoalkan Jatim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.