TRIBUNNEWS.COM - Usai melakoni Commonwealth Games di Skotlandia pada pekan lalu, sprinter asal Jamaika, Usain Bolt kedapatan tengah berpesta di beberapa klub malam di kota London. Bolt melakukan 'maraton' dari klab yang satu ke klab lainnya dari malam sampai pagi.

Pria yang dijuluki manusia tercepat di dunia itu dikabarkan Buzzfeed mengikuti pesta di klab malam Mayfair, dimana klab tersebut merupakan satu diantara klab elit di Inggris. Untuk segelas koktail di Mayfair klab, dijual seharga 350 pound atau sekitar Rp 7 juta. Mengenakan pakaian serba putih dan kaus bertuliskan 'mari bercinta', Bolt ditemani dua orang teman wanitanya yang memakai busana tipis saat berpesta di klab tersebut.

Bolt yang tampak tak segan memperagakan gaya selebrasinya ketika di atas lapangan atletik pada malam tersebut, terlihat baru meninggalkan Mayfair klab sekitar pukul 03.15 dan masuk ke mobil bersama teman teman wanitanya. Ia diketahui menuju Raffles di Chelsea dan melanjutkan pesta sampai pukul 05.00 pagi.

Anehnya, pesta Bolt malam itu berakhir di sebuah klinik dokter gigi dimana ia terlihat berfoto bersama seorang dokter gigi di Clapham South Dental Centre. Sebelumn ke dokter gigi, Bolt juga terlihat berada di halte bus Clapham, London Selatan, sekitar pukul 08.15.

Bolt sendiri berpesta usai mempersembahkan medali emas bagi negaranya pada lari estafet 4 x 100 meter di ajang Commonwealth Games pekan lalu. Sebelum kedapatan sedang berpesta di klab malam, belum lama ini Bolt juga menjadi bahan pemberitaan setelah dirinya nongol dalam sebuah kolam dan sedang berendam dengan tiga orang perempuan.

Namun adegan tersebut hanya bagian dari iklan terbaru apparel olahraga, Puma. Selain Bolt yang dikontrak menjadi bintang iklan merek terbaru Puma, Forever Faster, iklan tersebut juga mendapuk striker bengal AC Milan Mario Balotelli dan bomber Manchester City Sergio Aguero sebagai bintang iklannya.

Uniknya, dalam iklan tersebut hanya Bolt dan Balotelli yang berendam bersama deretan wanita, dimana dua olahragawan ini terkenal dengan sikap badungnya. Iklan itu sendiri berjudul Calling All Troublemakers, dimana hal tersebut dirasa pas jika melihat kepribadian Bolt maupun Balotelli.

Mengenai pemilihan sosok kontroversial Balotelli dan Bolt sebagai model iklan, Global Marketing Director Puma, Adam Petrick, mengungkapkan bahwa itu sesuai dengan imej mereka. Menurutnya, Puma sudah dikenal sebagai merek yang suka mengambil risiko.

"Kami selalu dikenal sebagai merek yang mengambil risiko dan itu tidak akan berubah. Forever Faster jelas mewakili itu. Ini akan mengubah cara kami dalam melakukan pendekatan terhadap desain produk dan inovasi. Juga bagaimana kami memasarkan merek kami," kata Petrick.

Meski kerap berperilaku yang menimbulkan kontroversi, Bolt tetap berprestasi di cabang atletik. Pria kelahiran Trelawny, Jamaika 21 Agustus 1986 itu merupakan pemegang rekor dunia lari 100 meter dan 200 meter putra saat ini, masing masing dengan catatan waktu 9,58 detik dan 19,19 detik yang diciptakannya pada Kejuaraan Atletik Dunia 2009.

Kedua rekor tersebut memecahkan rekor lama yang juga dipegangnya, 9,69 detik dan 19,30 detik yang ia ciptakan pada Olimpiade Beijing 2008. Rekor 100 meter di Olimpiade Bejiing tersebut sendiri memecahkan rekor sebelumnya yang juga ia pegang, 9,72 detik yang diciptakan di Kejuaraan Reebok New York pada 31 Mei 2008.

Selain itu di Beijing ia juga menciptakan rekor dunia baru (37,10 detik) dalam nomor 4 x 100 meter estafet bersama rekan rekannya. Pada tahun 2004, ia menciptakan rekor dunia junior baru pada nomor lari 200 meter dengan catatan waktu 19,93 detik. Ia meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2007 di Osaka dalam nomor lari 200 m dengan waktu 19,91 detik.

Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 yang dilangsungkan di Berlin, ia memecahkan rekor baru di nomor lari 200 meter dengan catatan waktu 19,19 detik yang kemudian tercatat sebagai rekor dunia baru.