TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer tim Kejuaraan Dunia Bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh, mengatakan bahwa peluang pemain Indonesia meraih gelar juara tetap ada meskipun ujung tombak Indonesia seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Simon Santoso batal berlaga.

"Mohammad Ahsan dan Simon Santoso dipastikan tidak bisa berlaga di Kejuaraan Dunia. Semula kami mencoba untuk menunggu kesembuhan mereka hingga batas akhir keberangkatan ke Denmark pada Kamis (21/8), tapi sepertinya tidak bisa. Simon saat ini masih berada di rumah sakit karena terserang demam berdarah sedangkan Ahsan cedera pinggangnya kambuh," ujar Lius Pongoh kepada Harian Super Ball, Rabu (20/8/2014) sore.

Kata Lius, meskipun tidak diperkuat Ahsan/Hendra dan Tontowi/Liliyana yang merupakan juara bertahan di Kejuaraan Dunia, tapi peluang meraih gelar masih tetap ada.

"Memang saat ini kita agak berat untuk meraih gelar apalagi juara bertahan satu-satunya Ahsan/Hendra mundur setelah sebelumnya Tontowi/Liliyana juga mundur. Tapi peluang di sektor ganda putra dan ganda campuran masih tetap ada," ujar Lius.

Sementara itu menurut pelatih kepala nomor ganda putra Herry Iman Pierngadi, perkembangan kondisi Mohammad Ahsan saat ini sudah lebih baik ketimbang ketika Jumat pekan lalu ketika dia mengalami cedera.

"Kondisi Ahsan saat ini sudah lebih baik meskipun demikian dia tidak siap untuk berlaga di kejuaraan dunia. Jika dipaksakan hasilnya juga kurang maksimal," ujar Herry IP.

Kata Herry cedera yang dialami Ahsan terjadi pada Jumat (15/8/2014) pekan lalu. Saat itu Ahsan baru selesai latihan dan melakukan latihan lempar bola. "Setelah latihan lempar bola dia merasakan sakit di pinggangnya dan sakit tersebut terus berlanjut. Saya juga belum tahu apakah cedera itu adalah cedera kambuhan atau cedera baru. Ahsan pernah mengalami cedera serupa tahun lalu. Saat ini dia masih menjalani terapi dan penyembuhan," ujar Herry.

Lebih lanjut Herry mengatakan bahwa saat ini ada pengalihan beban target juara kepada pasangan pelapis seperti Rian Agung Saputra/Angga Pratama dan pasangan muda Ricky Karanda suandi/Berry Angriawan. Dua pasangan ganda putra Pelatnas Cipayung ini diharapkan mampu menjalankan tugas yang diberikan dan meraih hasil maksimal.

"Masih ada Angga/Rian dan Ricky/Berry di sektor ganda putra. Peluang meraih gelar juara masih tetap ada," ujar Herry.