Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Hanya Bawa Satu Perunggu dari Youth Olympics Games 2014

Hanya atlet bulutangkis Anthony Sinisuka Ginting satu-satunya atlet yang mampu membawa medali perunggu.

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Indonesia Hanya Bawa Satu Perunggu dari Youth Olympics Games 2014
Youth Olympic Games 2010 Singapore 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kontingen Indonesia gagal meraih prestasi gemilang di ajang Youth Olympics Games 2014 yang digelar di Nanjing, Tiongkok. Dari 27 atlet yang masuk dalam kontingen Indonesia di Youth Olympics Games 2014, hanya atlet bulutangkis Anthony Sinisuka Ginting satu-satunya atlet yang mampu membawa medali perunggu.

Ke 27 atlet tersebut merupakan atlet terbaik yang dijaring masing-masing 17 atlet dari Prima Pratama, 2 atlet dari Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) dan 8 atlet berasal dari klub.

Menurut Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Suwarno, kegagalan kontingen Indonesia dalam ajang Olimpiade Remaja (YOG) 2014 di Nanjing, Tiongkok yang berakhir Kamis (28/8) tersebut, dikarenakan belum padunya pola pembinaan atlet remaja di Indonesia saat ini. Sehingga sistem yang ada perlu dibenahi.

Menurut Suwarno, dalam proses latihan atlet yang berada dalam pratama dengan atlet binaan PPLP mengalami periodesasi yang berbeda. Ia juga menyebutkan adanya sejumlah kendala dalam pembinaan di PPLP, terutama terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana.

Kata Suwarno salah saat ini ada 12 PPLP yang perlu dioptimalkan untuk mengatasi kendala dalam penyediaan sarana dan prasarana juga pelatih. "Perkembangan atlet di PPLP juga berjalan lebih lamban karena dukungan dana tidak maksimal," ujar Suwarno.

Sama halnya dengan PPLP, pembinaan di Prima Pratama juga mengalami pasang-surut. Program Pratama pernah dihentikan pertengahan tahun lalu akibat kekurangan dana yang kemudian dialokasikan untuk persiapan SEA Games 2013 Myanmar. Atlet Pratama praktis baru berlatih kembali pada awal tahun ini.

Lebih lanjut Suwarno mengatakan bahwa salah satu upaya kita untuk membenahi dan mengoptimalkan regenerasi atlet muda adalah dengan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) khusus remaja yang diselenggarakan khsusu untuk menyambut ajang-ajang olahraga remaja internasional.

Berita Rekomendasi
Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas