Selama Lima Hari Timnas Sepak Bola Biayai Sendiri Biaya Operasional di Asian Games
cabang-cabang olahraga yang telah berada di Incheon, Korea Selatan melakukan pembiayaan sendiri.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto, menegaskan, cabang-cabang olahraga yang telah berada di Incheon, Korea Selatan melakukan pembiayaan sendiri.
Kebijakan ini berlaku sampai tiga hari sebelum berlangsungnya (H-3) penyelenggaraan Asian Games XVII/2014 yang akan mulai berlangsung pada 19 September-4 Oktober mendatang. Menurut Djoko, ini berlaku bagi cabor yang tidak diproyeksikan meraih medali emas.
Dalam catatan yang dikeluarkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), sebanyak tiga cabang olahraga telah berada di Korea Selatan.
Cabang olahraga tersebut, yaitu berkuda yang mengirimkan atlet secara bertahap pada 4, 5, dan 10 September. Kemudian, rowing pada 8 September dan sepak bola pada 10 September.
Apabila melihat dari ketiga cabor tersebut, hanya sepak bola yang tidak ditargetkan meraih medali emas. Satlak Prima menargetkan kepada PSSI supaya timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup, berbeda dibandingkan dengan 22 cabor lainnya yang ditargetkan meraih medali.
“Kemarin disepakatai (pembiayaan) dimulai H-3. Kecuali cabang proyeksi medali emas. Kalau di luar aturan kita konsekuensi seperti ini (dana bayar sendiri) ini multievent bukan single event harus sesuai aturan main, Ini tidak semata-mata keterbatasan anggaran, tetapi berdasarkan regulasi.,” tutur Djoko Pekik di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/9),
Cabang olahraga sepak bola saat ini telah berada di Korea Selatan. 20 pemain timnas Indonesia U-23 berangkat pada hari Rabu kemarin. Cabor permainan itu telah berada di tempat multievent, karena jadwal pertandingan sendiri lebih cepat dibandingkan cabor yang lain.
Di pertandingan pertama, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timor Leste di Goyang Stadium pada 15 September. Setelah laga melawan wakil dari Asia Tenggara itu, timnas Indonesia U-23 akan melawan Maladewa (18/9) dan Thailand (22/9).
Apabila melihat kebijakan ini, maka PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia membiayai operasional timnas U-23 selama lima hari mulai dari 11 September-15 September.