Juara Nasional Honda Racing Kawinkan Gelar di Sentul
Sungguh sulit membendung langkah duet tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar dan Rio SB
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Sungguh sulit membendung langkah duet tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar dan Rio SB. Kedua pembalap sama-sama tampil trengginas di seri kelima ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/10).
Kepercayaan diri kedua pembalap memang semakin tinggi setelah sejak seri keempat sebelumnya, tim Honda Racing Indonesia sudah dikukuhkan sebagai juara umum Konstruktur/Tim dengan pengumpulan angka terbanyak dari kedua pembalap.
Alvin sebagai pembalap senior cemerlang dengan merebut gelar di kelas master Kejurnas Indonesia Turing Car Championship (ITCC) dan Rio mengukuhkan diri sebagai jawara di kelas Honda Jazz Speed Challenge (HJSC).
Di kelas Kejurnas, Alvin meraih superpole dan memulai balapan dari posisi terdepan. Total 18 lap pun dijalankan dengan sempurna tanpa tersalib satu pun pembalap. Alvin pun menutup balapan bergengsi ITCC dengan finis pertama dengan waktu 22:16.563 menit diikuti rekan satu timnya Rio dan Fitra Eri menguntit di posisi ketiga.
Seperti di kelas Kejurnas, di kelas HJSC/Honda Brio-Satria pun giliran Rio yang memimpin balapan sejak start. Dan, Rio yang memang meraih pole position di balapan ini akhirnya finis pertama diikuti seniornya Alvin dan Fitra di posisi ketiga.
Usai balapan, kedua pembalap berpelukan erat merayakan kemenangan mereka di dua balapan bergengsi ISSOM ini. Rio mengaku puas bisa mempersembahkan gelar juara HJSC kepada tim dan Alvin pun begitu, bisa meraih gelar di kelas master Kejurnas.
Dengan hasil ini pun, Alvin sudah semakin kokoh di puncak klasemen sementara pembalap. Juara nasional tiga kali beruntun ini hanya butuh satu poin lagi untuk mengukuhkan gelar juara nasional.
"Saya hanya butuh meraih super pole saja di seri keenam sehingga bisa meraih satu angka dan langsung mengukuhkan gelar juara nasional. Jika tidak meraih super pole pada kualifikasi Sabtu pun, saya hanya perlu satu angka di balapan. Tapi, saya tak akan santai karena kami tetap butuh gelar juara di seri pamungkas. Terima kasih buat semua yang sudah mendukung kami," tutur Alvin diamini Rio.
Jika di seri keenam pada November nanti Alvin sudah meraih super pole pada kualifikasi berarti ia pun akan menjadi pembalap nasional pertama yang meraih empat gelar juara nasional selama mengikuti balap turing.