Kalahkan Rainbow, Expendables Rengkuh Juara Slopitch Dankormar
"Kami bersyukur bisa menang di even ini. Namun yang lebih penting lagi adalah bertemu dan bertanding dengan sesama pecinta softball, khususnya di Sura
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Langkah tim softball dari Jakarta, Expendables tak terbendung dalam ajang Slopitch Dankormar Cup I.
Dalam laga yang digelar di lapangan softball Marinir Gunungsari pada 1-2 November 2014 kemarin, Expendables mampu menebas tim Rainbow asal Surabaya, sehingga mampu merebut trofi event ini.
Hasil yang diraih Expendables ini memang sudah diperkirakan sebelumnya.
Ini karena tim yang dihuni mantan pemain tim nasional softball Indonesia itu menyapu bersih 6 laga yang dimainkan.
Tim yang dikapteni salah satu artis ibukota yakni Donny Kesuma itu memang superior sejak babak penyisihan.
"Kami bersyukur bisa menang di even ini. Namun yang lebih penting lagi adalah bertemu dan bertanding dengan sesama pecinta softball, khususnya di Surabaya ini," jelas Donny, Senin (3/11/2014).
Meski juara diraih Expendables, tapi pertarungan sengit justru terjadi di pertandingan terakhir, yakni derby Surabaya antara tim Hawks melawan tim Rainbow.
Dengan mengantongi 3 kemenangan dari 5 laga, maka Hawks berpeluang bertemu Expendables di final.
Namun Rainbow dengan 4 kemenangan juga tak mau menyerah untuk mendapatkan kemenangan, demi mengamankan posisi final.
Pertandingan seru sempat tersaji di lapangan ini. Hawks memulai pertandingan dengan manis, dimana inning pertama, mereka langsung memasukkan 3 poin melalui pukulan home run.
Tak hanya itu, nilai bertambah 4-0 di inning ketiga.
Namun situasi mendadak berubah, setelah Anang, pitcher Hawks melakukan kesalahan dan memberikan poin bagi Rainbow dengan kedudukan 4-2.
Seakan menjadi titik balik, Rainbow bisa mengejar di inning keenam menjadi 4-4.
Pada inning ketujuh alias terakhir, pemukul Hawks tak bisa menghasilkan poin, dan satu poin yang disarangkan Rainbow menjadikan mereka menang dengan skor 4-5.
"Pertandingan memang berlangsung cukup seru. Meski kalah, namun kami puas dengan permainan tim," jelas Erwin H Poedjono, salah satu pemain tim Hawks.
Ini beralasan, karena pemain yang bertanding di ajang ini rata-rata berusia di atas 30 tahunan.
Stamina dan kondisi fisik tentunya sangat menentukan jalannya pertandingan.
"Namun selain itu, silaturahmi sesama pemain di pertandingan ini menjadi sangat penting. Karena di pertandingan ini mereka saling bertemu dan mengasah kemampuan masing-masing tim. Namun tetap berbalut suasana hiburan," tambah Gatot Teguh Sulistyo, pemilik klub softball Hawks.(Sda)