Dua Kelas Bergengsi di Final Kejurnas Pacuan 2014
Jawa Barat dan Jawa Tengah bersaing keras memperebutkan posisi pengoleksi medali terbanyak
Editor: Toni Bramantoro
Yang membuat persaingan makin mendebarkan adalah kualitas dari masing-masing joki. Djohar Manik tetap ditunggangi J.Turangan, sedangkan Mutu Manikam oleh E.Sonitan.
"Jangan lupa, J.Turangan dan Sonitan itu dua joki terbaik Indonesia sekarang ini," seru Novi.
Satu nomor bergengsi lainnya, Kelas Terbuka 'Star of Stars' 2200 meter, wakil Jabar tak ikut berseteru.
Dari delapan kuda finalis, tiga berasal dari Jateng, yakni Saud, Zusi Eclipse dan Kembang Sari. Lima finalis lainnya adalah Tuan Nagari (Sulut), Star Win (Sulut), Next Tonsea (Sulut), Gunung Payung (Salido/Sumbar), dan Kartika Jatim (NTT).
"Saud difavoritkan banyak orang, demikian juga Zusi Eclipse. Tetapi, Tuan Nagari tak bisa diabaikan. Delapan finalis ini sama-sama tangguh.
Kejelian dan strategi dari masing-masing joki bisa menjadi penentu siapa yang beruntung mencapai finis lebih dahulu," papar Noviardi. (tb)