Olahraga Kabadi Dicoret Dari Kontingan Asean Beach Games Indonesia
Kabadi dicoret karena tidak terdaftar dalam daftar cabang olahraga yang diajukan oleh Satlak Prima.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Cabang olahraga Kabadi akhirnya dicoret dari kontingen Asian Beach Games 2014, di Pukhet, Thailand, lantaran tidak terdaftar dalam daftar cabang olahraga yang diajukan oleh Satlak Prima.
Menurut Ketua Satlak Prima, Suwarno, sebelumnya berdasarkan rapat persiapan menghjadapi Asian Beach Games awal tahun lalu, pihaknya mengajukan 98 atlet berpotensi menyumbang emas di ajang Asian Beach Games 2014. Namun ketika acara pengukuhan atlet di Kemenpora, Selasa lalu, Suwarno mendapat kabar bahwa jumlah atlet yang berlaga memebengkak menjadi 104. Tambahan atlet tersebut berasal dari cabang olahraga Kabadi.
"Berdasarkan persiapan Asian Beach Games, disepakati jumlah Kontingen Indonesia mencapai 128 orang termasuk atlet dan ofisial. Lalu saya nego dan diberikan tambahan kuota 12 orang menjadi 140 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 98 atlet, 42 ofisial dan 10 head coach. Tapi pada acara pengukuhan kemarin jumlah atlet bertambah menjadi 104 atlet," ujar Suwarno.
Menurut Suwarno, dia lantas mempertanyakan penambahan atlet tersebut yang belakangan diketahui berasal dari cabang Kabadi. Tambahan kabadi dinilainya sudah ke luar dari norma yang sudah disepakati.
"Cabang Kabadi ini ternyata dimasukan oleh KOI ke dalam kontingen ABG. Saya protes karena tidak ada dalam persiapan kontingen dan atletnya masih jauh dari medali. Jika cabang Kabadi bisa dikirim ke Asian Beach Games, kemungkinan akan ada protes dari cabang Extreme sport dan Muaythai yang sebelumnya juga ikut mengajukan diri tapi kami tolak," ujar Suwarno.
Namun kata Suwarno, pengurus cabang Kabadi Kamis pagi telah menghubunginya bahwa atlet Kabadi batal ikut ke Asian Beach Games 2014 pada 14-23 November ini. "Saya dikabari bahwa atlet Kabadi Indonesia tidak akan ikut di ABG 2014," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.