Empat Pegokart Indonesia ke Kejuaraan Dunia di Valencia
Empat anak bangsa bakal berjuang di ajang Kejuaraan Dunia Rotax Max 2014 di Valencia Spanyol
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat anak bangsa bakal berjuang di ajang Kejuaraan Dunia Rotax Max 2014 di Valencia, Spanyol pada tanggal 23-29 November 2014. Keempat pebalap gokart yang mewakili Indonesia di empat kelas itu terdiri dari David Sitanala yang akan berlomba di kelas Junior, Silvano Christian (Senior), Senna Noor (DD2 dan Amir Mahfud di nomor Master.
Selama musim balap Indonesia Rotax Max Challenge 2014 yang digelar sebanyak lima series di Sentul dan Asia Max Challenge sebanyak enam seri di Malaysia, keempat pebalap gokart Indonesia ini menoreh prestasi terbaiknya.
Keikutsertaan Senna Noor di kejuaraan dunia bukanlah yang pertama, melainkan yang kelima kali sejak tahun 2008 dan berturut-turut untuk periode tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014.
"Pengalaman saya mengikuti kejuaraan dunia menjadi pelajaran berharga dalam mempersiapkan diri dan juga memikirkan strategi dan tetap fokus untuk meraih hasil maksimal, target tetap naik podium," ungkap Senna Noor dalam jumpa pers di FX Plasa Jakarta, Senin (17/11/2014).
Sedangkan bagi David Sitanala yang merupakan pegokart asal Maluku, keberangkatannya ke kejuaraan dunia ini tentu sudah dinanti dengan bermodalkan prestasi yang cukup luar biasa.
"Persaingan dengan pegokart negara lain di dunia telah mendorong semangat saya untuk mempersiapkan mental dan strategis agar nantinya meraih hasil yang maksimal di Valencia nanti," tutur David.
Langkah pertama yang bakal dilakukan David sesampainya di Valencia, yakni memanfaatkan waktu dengan baik dalam menjajal sirkuit di Valencia.
"Kami hanya diberi waktu dua hari dalam mempelajari kondisi sirkuit, sehari itu kami diberi waktu 35 menit, jadi waktu yang singkat ini harus saya manfaatkan dengan baik, termasuk mempelajari tikungan-tikungan dan seluk beluk sirkuit," jelas David.
Mengenai peluang di kejuaraan dunia ini, David mengakui dirinya dan peserta lain sama-sama memiliki peluang lantaran mesin dan kendaraan yang digunakan pegokart lainnya sama jenis.
"Semua kendaraan yang akan digunakan setiap pegokart sama semua, jadi nanti tergantung nasib dan kemampuan kami saja," selorohnya.
Calon lawan yang berasal dari benua lain diakui David belum diketahui. "Saya hanya mengenal pegokart asal Malaysia, Jepang dan Thailand saja yang juga ikut di kejuaraan dunia nanti, selebihnya saya belum mengetahui," kata David lagi.