TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) akan menggelar kejuaraan Liga Nasional Muaythai 2014-2015. Seri pertama Liga Nasional Muaythai ini akan digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, 16-19 Desember 2014.

Seri pertama ini akan memperebutkan Piala Wapres Jusuf Kalla. Rencananya, Liga Nasional Muaythai ini akan berlangsung selama empat seri.

Ketua Harian PBMI DR Mayor (TNI) Sudirman kepada wartawan di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (20/11) menjelaskan, seri pertama Liga Nasional Muaythai yang digelar PBMI ini bisa menjadi pintu gerbang strategis untuk mengantar Indonesia untuk memberikan pengabdian terbaiknya.

"Insya Allah, Liga Nasional Muathay akan menjadi tonggak pembinaan muaythai di Indonesia. Selain itu, Liga Nasional Muaythai ini juga akan menjadi momentum untuk memperjuangan muaythai dipertandingkan di Asian Games 2018.

Apalagi ini merupakan amanah dari members muaythai seluruh dunia, baik dari federasi dunia, Asia, ASEAN, dan Indonesia," ujar Sudirman di acara syukuran kepengurusan PBMI, Kamis (20/11/2014).

Menurut Sudirman, potensi Muaythai Indonesia sangat besar. Dan ia yakin dengan keberadaan PBMI serta dukungan dari berbagai pihak, ke depan masa depan muathai Indonesia sangat cerah.

"Ada harapan besar bangsa ini bisa terangkat dari prestasi cabang olahraga (cabor) Muaythai. Untuk itu, kita harus saling sinergi untuk bisa mewujudkan cita-cita itu," imbuh Sudirman.

Humas atau Public Relation (PR) PBMI Heru Pujihartono menjelaskan, seri pertama Liga Nasional Muathai ini akan memperjuangkan beberapa kelas amatir dan pro am. Kelas-kelas itu adalah untuk amatir, 9-11 tahun putra/putri, pemula 12-14 tahun putra/putri, kadet 15-17 putra/putri, amatir junior 15-18 tahun putra/putri, serta pro am yang menggelar empat kelas.

"Masing-masing dari kelompok juara akan mendapat medali ditambah uang pembinaan dan lolos otomatis ke seri II LIga Nasional Muaythai yang mungkin digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang penyelenggaraan tiga bulan setelah seri pertama," tutur Heru.

Heru menambahkan, Liga Nasional Muaythai ini tidak hanya berhenti dalam empat seri itu. Kejuaraan itu menurut rencana akan digelar rutin setiap tahun, paling tidak hingga tahun 2018.

"Rencananya demikian. Tapi kami ingin LNM akan menjadi agenda rutin PBMI ke depan. Setiap tahun kami akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas di setiap penyelenggaraan di setiap tahunnya," imbuh Heru.

Hadir pada acara itu, salah seorang pengurus PBMI Madju Darjanto, yang juga mantan manajer Pelatnas Karate Indonesia.