Muaythai Tengah Menggeliat, PB MI Diperkuat
Seri pertama LNM menurut rencana, dihelat 16-19 Desember di Makassar
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Munaslub Muaythai Indonesia yang digelar Minggu (30/11) mulai 14.00 WIB di gedung piramida, kompleks Gelora Senayan, menjadi salah satu barometer dalam upaya lebih menumbuh-kembangkan olahraga ini di tanah air.
Dalam kaitan itu, Munaslub tak hanya mengesahkan AD/ART dari PB MI. Munaslub juga membahas dan menetapkan beberapa keputusan penting lainnya.
Diantaranya, terkait rencana penyelenggaraan Liga Nasional Muaythai (LNM), yang digelar setiap empat bulan sekali. LNM memperebutkan Piala Jusuf Kalla.
Seri pertama LNM, menurut rencana, dihelat 16-19 Desember di Makassar, Sulsel, Berikutnya, April 2015, di Banjarmasin, Kalsel. Muaythai, olahraga tradisional Thailand, memang tengah menggeliat.
Tak terkecuali di Indonesia. Inilah juga yang membuat PB MI harus bekerja keras untuk membuat pertumbuhan olahraga beladiri ini makin dinamis. Menggelar LNM, adalah upaya nyata untuk lebih mendekatkan muaythai ke masyarakat luas.
Itulah juga tantangan besar yang harus dijawab oleh jajaran pengurus PB MI melalui kerja keras, dengan menjunjung-tinggi prinsip kebersamaan, soliditas dan kekompakan.
Jika dianggap perlu dilakukan pembenahan, atau reorganisas, mengapa tidak? Hasrat untuk lebih maju dan profesional inilah yang tampaknya mendasari gelaran Munaslub.
Sehubungan dengan itu, terbuka kesempatan bagi masuknya figur-figur baru untuk memperkuat struktur kepengurusan PB MI yang dipimpin oleh. I Made Mangku Pastika, yang sudah menjabat Gubernur Bali.
Dari penelusuran wartawan, kepengurusan PB MI ini akan 'diperkuat' oleh dua tokoh yang selama ini juga aktif di olahraga beladiri. Yakni, Madju Dayanto Hutape dan Heru Pujihartono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.