Chico Aura Dwi Wardoyo ke Final Tunggal Cabor Bulutangkis
Pebulutangkis DKI Jakarta Chico Aura Dwi Wardoyo melenggang ke babak final
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pebulutangkis DKI Jakarta, Chico Aura Dwi Wardoyo melenggang ke babak final setelah berhasil mengalahkan Ade Resky Dwicahyo (Sulawesi Tenggara) 21-9 dan 21-17 di babak semifinal tunggal putra gelaran Pekan Olahraga Nasiona (PON) Remaja 2014 Jawa Timur di GOR Bulutangkis, Kamis (11/12).
Di final, Chico Aura Dwi Wardoyo menghadapi Fauzi Ramdhani dari Jawa Barat yang mengalahkan Surya Purnama Sidi (Kalimantan Timur) dengan rubber set 21-18, 16-21 dan 21-12.
Sebelumnya, Chico diatas kertas memang diunggulkan untuk mengalahkan Ade Resky. Apalagi keduanya berasal dari klub yang sama, Exist Jakarta.
"Saya memang sudah kenal permainan Ade. Dan saya sejak awal optimis bisa mengalahkannya," ungkap Chico usai pertandingan.
Di finalpun Chico akan menghadapi pemain yang berasal dari klub yang sama. Hanya saja Fauzi Ramdhan memiliki karakter permainan yang berbeda.
"Dia lebih ulet dan memiliki variasi serangan.Tapi saya juga tahu kelemahannya.Saya optimis bisa menang," tandasnya.
Pelatih Chico, Riza menyebut pertandingan final bakal ramai, karena keduanya sama-sama tahu kelebihan dan kekurangannya.
"Besok tergantung siapa yang siap staminanya," ungkapnya.
Sementara itu di tunggal putri, unggulan kedua, Jauza Fadhila Sugiarto dari DKI Jakarta harus mengakui keunggulan lawannya Sri Fatmawati (Jatim) dengan rubber set 21-17, 15-21 dan 15-21.
Dengan hasil tersebut Sri Fatmawati melaju ke babak final dan ditunggu pemain Jateng Silvi Wulandari.
Dalam pertandingan, Sri Fatmawati, tidak diunggulkan atas putri Icuk Sugiarto, yaitu Jauza Fadhila Sugiarto. Set pertama Jauza Fadhila Sugiarto menang mudah 21-17.
Set kedua Sri Fatmawati mulai mengatur alur permainan dengan dengan bola-bola rally dan tidak mengikuti permainan Jauza Fadhila Sugiarto dan akhirnya Sri Fatmawati berhasil mengalahkan dengan skor 21-15.
Set penentuan atau set ketiga pertandingan, Sri masih percaya diri dan meninggalkan point cukup jauh dari Jauza Fadhila Sugiarto yang sudah mulai goyah dan stamina mulai drop, sehingga Sri mampu mengumpulkan point begitu mudah dan menutup set ketiga dengan skor 21-7.
Usai pertandingan Sri Fatmawati mengaku sangat bersyukur mampu mengalahkan Jauza Fadhila Sugiarto dan pertemuan dengan Jauza Fadhila Sugiarto yang kedua yang sudah 4 tahun lalu dan Sri Kalah.
"Strategi dalam pertandingan ini saya mengontrol diri saya sendiri agar tidak emosi dan tidak terbawa permainan Jauza Fadhila Sugiarto, dan mempunyai tekad optimis aja, dan bermain rally-rally panjang karena tipe saya untuk membuat lawan kehabisan stamina," katanya.
Sementara itu Jauza Fadhila enggan berkomentar mengenai kegagalannya itu. Saat ditanya Jauza hanya terdiam dan sedikit meneteskan air mata.
Sementara lawan Sri Fatmawati babak final besok Jumat (12/12) melawan Silvi Wulandari yang berhasil mengalahkan Ranti Dwi Putri dengan skor 21-19 dan 21-14.