Icuk Sugiarto Instruksikan Ganda Campuran DKI Jakarta Walk Out
Icuk menarik atlet DKI Jakarta setelah merasa yel-yel yang diteriakkan suporter tuan rumah yang dinilainya sudah melewati batas kepatutan.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo dari Surabaya
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Lantaran diteror suporter tuan rumah, ketua Kontingen DKI Jakarta, Icuk Sugiarto, menginstruksikan kepada pelatih Toto Sunarto untuk menarik pasangan ganda campuran DKI Jakarta, Chico Aura Dwi Wardoyo/Jauza Fadhila Sugiarto dari lapangan pertandingan.
Chico/Jauza memilih walk out dari lapangan pertandingan saat bertanding di babak perempatfinal ganda campuran saat menghadapi Akbar Gusti Ramadhani/Mifatul Nabila ketika pertandingan berjalan 12-21, 21-17, 8-4. (Baca juga: Chico Aura dan Jauza Fadhila Tembus Babak Semifinal)
Icuk menarik atlet DKI Jakarta setelah merasa yel-yel yang diteriakkan suporter tuan rumah yang dinilainya sudah melewati batas kepatutan. Kata-kata yang dilontarkan juga dinilai mengintimidasi pemain DKI yang tengah bertanding.
"Saya menilai pertandingan ini sudah tidak kondusif dan suporter tidak sportif. Tekanan dan intimidasi dari suporter mempengaruhi permainan atlet DKI Jakarta di lapangan. Maka kami menarik pemain dari lapangan. Kata-kata yang kasar mengganggu konsentrasi pemain. Ini kan pertandingan level remaja yang harus dididik tentang sportifitas. Tapi di pertandingan ini saya nilai tidak sportifitas," ujar Icuk.
Dengan walk outnya pasangan ganda campuran DKI Jakarta, berarti satu peluang DKI meraih medali dari cabang bulutangkis hilang. "Kami tidak masalah tidak meraih medali, asalkan melalui pertandingan yang fair play, yang sportif. Biar lah kami berikan medali kepada mereka," ujar Icuk.
