Dua pasangan Ganda Indonesia Putuskan Mundur di Laga Pertama Final BWF Super Series
Dua pasangan ganda Indonesia memutuskan mundur pada laga pertama Final BWF Super Series 2014
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Dua pasangan ganda Indonesia memutuskan mundur pada laga pertama Final BWF Super Series 2014, Rabu (17/12). Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda.
"Nitya mengalami kram karena memang kondisinya kurang fit, tetapi tidak ada cedera yang serius. Di game ketiga, Nitya sudah bilang kalau kakinya sakit. Tetapi kami mau coba dulu karena kami lihat Maeda juga tangannya kram," kata Greysia yang ditemui setelah pertandingan.
"Kondisi Nitya memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Sebetulnya peluang menang sudah terbuka, apalagi sudah 20-18 di game kedua, tapi sayang harus rubber game dan di game ketiga kaki Nitya kram," ucap Edwin Iriawan, pelatih yang mendampingi Greysia/Nitya.
Setelah cedera Nitya, hal serupa juga dialami Ahsan. Hendra/Ahsan terpaksa menyudahi pertandingan dalam tujuh menit karena kondisi Ahsan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Alhasil, mereka menyerah 7-11 dari wakil Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei.
"Kondisi saya memang kurang bagus, dan tidak bisa dipaksakan. Awalnya nyeri di pinggang, namun menjalar juga ke pernafasan saya, tadi smash saja susah, jadi saya tidak bisa melanjutkan pertandingan," tutur Ahsan soal kondisinya.
"Sewaktu sesi latihan, Ahsan pinggangnya sempat kambuh, dan memang lebih baik tidak usah dipaksakan, istirahat saja untuk pertandingan selanjutnya. Baik Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan sudah tidak dapat berlaga lagi karena peraturan di turnamen ini kalau sudah retired di penyisihan, tidak boleh melanjutkan pertandingan," imbuh Edwin.