Kemenpora Dorong Bridge Dipertandingkan di POPNAS 2015
Djoko mengapresiasi PB GABSI yang telah melakukan pembinaan dengan baik danmendorong agar pembinaan bridge dapat dilakukan melalui sekolah-sekolah
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong cabang olahraga (cabor) bridge untuk bisa dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIII/2015 di Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, ketika bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) Eka Wahyu Kasih di Gedung PP Itkon Kemenpora beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, Djoko mengapresiasi PB GABSI yang telah melakukan pembinaan dengan baik danmendorong agar pembinaan bridge dapat dilakukan melalui sekolah-sekolah. “Saya meresponpositif keinginan PB GABSIuntuk mempertandingkan bridge di POPNAS dan akan membahasnya dengan anggota Bapopsi karena even POPNAS juga bermuara keASEAN School Games (ASG),” ujar Djoko.
Tidak hanya itu, PB GABSI juga mendapat kado manis bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 yang jatuh pada 14 Desember setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menetapkan bridge sebagai olahraga inti di PON Remaja II tahun 2017 di Jawa Tengah. Sebelumnya, bridge dipertandingkan sebagai cabor eksibisi di PON Remaja I/2014 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
“Melihat data prestasi yang telah dicapai bridge pada 10 tahun terakhir dan juga suksesnya eksibisi di PON Remaja I, kami memutuskan untuk menjadikan bridge cabang inti di PON Remaja II. Kami juga akan berjuang memasukan bridge untuk bisa dipertandingkan di Asian Games 2018,” ujar Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.
Ekwahyu menilai dukungan yang diberikan oleh Kemenpora dan KONI Pusat semakin mengokohkan program pembinaan prestasi bridge yang bertekad meraih gelar juara dunia bukan hanya pada kategori senior dan ladies, tetapi juga kategori pelajar, mahasiswa dan junior.
“Kami akan segera membentuk tim nasional yang terdiri dari senior team, open team, ladies team dan junior team paling lambat pada Januari 2015. Tahun depan kita juga akan mengikuti dua kejuaraan besar yaitu kejuaraan Asia Pasifik dan kejuaraan Dunia dan menargetkan bisa menjadi juara di dua turnamen itu,” kata Ekawahyu.