TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiprah tim Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Jaya di turnamen sepakbola memperebutkan Piala Agum Gumelar IX/2015, yang digelar Jumat-Sabtu (9-10/1) di lapangan Timnas PSSI, Senayan, memperoleh apresiasi dari penggagas 'event' tersebut, Agum Gumelar. 

"Terimakasih kepada tim Siwo Jaya yang menurunkan para pemain yang seluruhnya dari kalangan wartawan," kata Agum Gumelar, Ketua Umum PSSI 1998-2003 dan Ketua Umum KONI Pusat 2003-2007 itu. 

Pujian kepada tim Siwo Jaya dilontarkan Agum Gumelar secara terbuka seusai pertemuan teknik dari turnamen tersebut, yang dilakukan Selasa (6/1) siang di kantor baru PSSI, Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu juga Agum Gumelar pada akhirnya memutuskan untuk 'mempersilakan' tim-tim peserta lainnya memainkan para pemain yang didaftarkannya, yang beberapa diantaranya sempat dipertanyakan oleh tim Siwo Jaya. 

Turnamen sepakbola Piala Agum Gumelar IX/2015 diikuti oleh empat tim, yakni tim Siwo Jaya, yang berturut-turut memenangi dua edisi turnamen terakhir, kemudian tim Selebriti FC, serta tim gabungan komentator, presenter, musisi (Kompresi), dan tim gabungan Persatuan Artis Seniman Komedian Indonesia-Mantan Atlet Nasional (PASKI-MAN). 

Dari 20 pemain yang didaftarkan manajemen tim Siwo Jaya, 19 diantaranya adalah dari kalangan media cetak dan elektronik dengan posisi sebagai wartawan, reporter, fotografer dan kamerawan. Tim Siwo Jaya hanya diperkuat satu pemain tamu, yakni Herodoom, yang mewakili sponsor, Adidas. 

Tiga tim lainnya diperkuat lebih dari satu 'pemain kehormatan'. Tim PASKI-MAN mendaftarkan beberapa pemain bukan dari kalangan komedian atau mantan atlet nasional. Demikian juga dengan tim Selebriti FC dan tim Kompresi.

Namun demikian, sebagaimana disampaikan koordinator SFC Gusti Randa, para pemain yang didaftarkan semuanya adalah pemain yang selama ini tergabung di SFC meski pun beberapa diantaranya bukan dari kalangan bintang film dan sinetron, atau komentator, presenter dan musisi. 

Agum Gumelar memahami tingginya atmosfir persaingan dan antusiasme luar biasa dari peserta turnamen empat kesebelasan ini.

Kendati demikian, Agum Gumelar berharap dalam bertanding semua tim bisa menjunjung tinggi sportifitas, fair-play dan mengedepankan aspek persahabatan.

"Bagaimana pun tujuan atau filosofi dari turnamen ini adalahsebagai ajang silaturahmi diantara kita semua. Jangan sampai justru mencederai persahabatan," ujar Agum Gumelar. 

Pertemuan teknik yang dipimpin oleh Tubagus Adhi dan Agus Susanto dari panitia pelaksana sekaligus memang dimaksudkan untuk verifikasi dari pemain yang didaftarkan oleh empat tim peserta. Tim PASKI-MAN diyakini lebih tangguh dibanding tahun silam.

Selain diperkuat oleh komedian seperti Beddu, Izul Jiung, Rico Ceper, Melki Bajay, dari jajaran mantan atlet nasional akan tampil beberapa legenda bulutangkis seperti Taufik Hidayat, Sigit Budiarto, Hendra AG, dan mantan pelari nasional Suryo Agung Wibowo. Krisna Bayu, pejudo yang beberapa kali tampil di Olimpiade, mengawal mistar gawang.

Tim PASKI-MAN ditangani oleh Leo Syahputra, yang tahun silam masih bermain di klub Persita Tangerang. 

Sementara itu, tim Siwo Jaya menggabungkan pemain senior dan baru.  Pemain paling senior adalah R Wuryanto (Rakyat Merdeka), yang sudah bermain sejak akhir 1990-an.

Pemain lainnya, Rino (Inilah,com), Fahrizal (ANTV), Gerry Mohammad Firdaus (Trans), Satria Permana (Viva.co.id), Charlie Lopulua (Indo Pos), Herodoom (Adidas), Alvin (TvOne), Rais (Goal.com), Rizal Pahlevi (TVRI), Valiano Loudry Hutabarat (Metro Tv), Rio Irwansyah (Trans), Rahmat Surbekti (ANTV),Anton (Koran Sindo), Faruk (Lampu Hijau), Iskandar (TvOne), Hadi Gunawan (RCTI), Sidik Tuasikal (Jawa Pos), dan Sabeni (TvOne). 

Tim Siwo Jaya diarsiteki oleh pelaltih Faisal 'Crep' Yusuf (TvOne), dengan asisten Muhammad Ali Mahrus (Jawa Pos). Sebagai penanggung-jawab tim adalah Cholis Faizi (Indo Pos), dengan manajer tim Ria Handayani (koordinator Mitgirls), dan asisten manajer Antonius 'Ino' Bramantoro (Tribunnews Kompas Gramedia).